Kucing kamu tiba-tiba lemas? Cari tahu disini apa penyebabnya…

Tiba-tiba kamu melihat Si Puss lemas dan kehilangan semangat? Lemas atau lethargy pada Kucing bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Sebelum kalian pergi ke dokter hewan coba cari tahu terlebih dahulu penyebabnya, agar dokter hewan lebih mudah mendiagnosa Si Puss… Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan Si Puss tiba-tiba lemas:

  1. Muntah. Ketika seekor kucing muntah, tubuhnya akan langsung melemah. Apalagi kalau Si Puss muntah berkali-kali, hal ini dapat menyebabkan cat anorexia atau hilang nafsu makan yang memperburuk keadaan Si Puss.
  2. Cat Anorexia atau Nafsu makan berkurang/hilang. Kucing yang nafsu makannya berkurang dapat berbahaya. Baik Hewan maupun Manusia membutuhkan energi lebih banyak ketika tubuh sedang sakit dibandingkan ketika tubuh sedang sehat. Maka itu, cat anorexia jika tidak ditanggulangi dengan cepat, dapat menjadi salah satu penyebab kematian pada kucing yang sakit. Cat anorexia juga dapat disebabkan oleh stress karena perubahan lingkungan seperti ketika kalian pindah rumah bersama Si Puss.
  3. Suhu badan turun secara tiba-tiba. Kucing yang suhu badannya turun, dapat berpotensi terkena hipotermia. Suhu badan yang turun juga bisa pertanda keracunan obat analgesik seperti paracetamol atau pertanda anemia kronis. 
  4. Suhu badan naik/Demam. Demam pada kucing dapat disebabkan oleh cuaca panas atau sakit. Walaupun pada dasarnya suhu tubuh kucing memang panas yang menyebabkan suhunya mudah naik dikarenakan cuaca. (Baca juga: Data Fisiologi Kucing) Namun, kita harus berhati-hati, apabila Si Puss demam karena sakit, biasanya diikuti dengan gejala-gejala lain seperti muntah atau cat anorexia. 
  5. Mencret/Diare atau poop berdarah. Kucing yang sedang diare bisa terkena dehidrasi karena kehilangan banyak cairan. Selain Diare, kamu juga periksa apakah ada darah di poop Si Puss? Kalau ada, maka kemungkinan ada luka pada usus Si Puss yang mengakibatkan terdapat darah pada kotorannya.
  6. Cacingan/Kutuan yang sangat parah. Parasit yang menyerang bayi kucing dibawah umur 2 bulan dapat menyebabkan anemia. Sehingga bayi kucing menjadi lemas. Kalian bisa melihat tanda-tanda anemia dari telapak dan gusi Si Puss, apakah warnanya semakin pucat atau tidak?
  7. Sariawan. Sariawan pada kucing bisa menyebabkan Si Puss malas makan karena dia kesakitan. Tanda-tandanya Si Puss akan mengeluarkan liur berlebihan, dan mulutnya bau busuk. Periksa rongga mulut Si Puss apabila ini terjadi. Sariawan juga merupakan gejala Calicivirus yang mematikan.Sehingga, Sariawan tidak dapat kita anggap remeh.
  8. Benjolan yang tidak normal atau perut menggembung tapi tidak hamil. FIP atau Feline Infectious Peritonitis merupakan salah satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh feline coronavirus (FCoV). Salah satu gejalanya ditandai dengan perut yang menggembung. Benjolan yang tidak normal, seperti benjolan di daerah kelenjar susu juga perlu diwaspadai, karena benjolan tersebut bisa jadi merupakan tumor.
  9. Keracunan makanan atau obat. Keracunan makanan atau obat pada kucing dapat menyebabkan anemia yang sangat berbahaya (Baca juga: Anemia pada kucing). Sebaiknya kalian segera membawa Si Puss ke dokter hewan apabila kalian menduga Si Puss tak sengaja memakan sesuatu yang menyebabkan Ia keracunan. 
  10. Heatstroke atau serangan panas atau hipertemia (kebalikan dari hipotermia atau kedinginan). Jalan-jalan bersama Si Puss pada saat car free day memang asyik. Tapi kalian harus berhati-hati apabila membawa Si Puss keluar ketika matahari sedang terik. Karena Kucing juga dapat terkena heatstroke. Menurut Drh. Dharmojono dalam Buku P3K Anjing & Kucingheatsroke dapat dilihat dari gejala-gejala berikut ini; sulit bernafas, muntah, denyut nadi sangat cepat, suhu badan meningkat (41-42 derajat celcius), terengah-engah, lemas bahkan sampai pingsan. Kalau Si Puss terkena heatstroke, segera bawa ke tempat teduh dan siram tubuh serta kepalanya dengan air dingin. Berikan minum air putih yang banyak agar suhu tubuhnya cepat turun. 

Nah apakah kalian sekarang sudah tahu apa yang membuat Si Puss tiba-tiba lemas? Segera bawa ke dokter hewan apabila gejala tidak membaik…

Tinggalkan komentar