Kucing Domestik: Kucing ras yang direndahkan sebagai ‘kampung’

Hi Cat Lovers

Mungkin untuk beberapa follower Tammy di twitter sudah tau ya tiba-tiba Tammy punya hater lol

Nahh sekarang Tammy mau membicarakan sesuatu hal yg luas mengenai kucing domestik alias ras kucing yang kita sebut kucing kampung. Setelah berteman baik dengan seorang Breeder yang mempunyai 3 sertifikat internasional sekaligus, kali ini Tammy punya pandangan yang lebih berharga terhadap Kucing Domestik. DAN TAMMY mau share pandangan yang berharga ini kepada kawan-kawan cat lovers sekalian.

Tahukan kalian bahwa kucing domestik merupakan ras kucing dengan populasi paling besar di dunia? DAN sulit dihitung karena cepatnya peningkatan populasi di sekitar lingkungan hidup manusia.

Sekitar 8 tahun lalu Tammy ingat pernah ngobrol dengan teman Tammy yang tinggal di Amerika. Dia menunjukkan foto kucingnya ke Tammy, seekor kucing berbulu lebat berwarna hitam solid. Spontan Tammy bertanya “Itu kucing jenis apa?”

Jawabannya sangat mengejutkan, “Ini cuma kucing domestik (kucing kampung-red) yang saya ambil dari shelter”

Selama ini pandangan kita mengenai kucing ras adalah kucing dari ras selain kucing kampung: yang bulunya lebat, yang telinganya kelipet, yang mukanya bulet kayak boneka, yang ga punya bulu dan lain sebagainya.

Hanya saja kalian sadar enggak bahwa kucing domestik berbulu pendek berekor melingkar atau terlipat disekeliling kita di Indonesia ini juga kucing ras? KUCING RAS yang sangat unik gen nya…

Kenapa Tammy menggolongkan kucing domestik sebagai kucing ras? Karena diseluruh belahan dunia ada berbagai macam kucing domestik yang kita sebut dengan berbagai macam jenis dan nama. Sebutlah Maine Coon si Kampung dari Maine – Amerika, British Shorthair si Kampung dari Inggris, Norwegian Forest Cat si Kucing Hutan yang di domestikasi dan jadi peliharaan bangsa Viking, dan masih banyak lagi… Kalian bisa click link dari setiap nama ras kucing dan bahkan di wikipedia kucing ini disebut “Domesticated Cat” alias Kucing Domestikasi alias Kucing Domestik atau kucing yang direndahkan dan disebut kucing kampung.

Mungkin yang perlu disebut Kucing Ras notabene adalah kucing-kucing hasil inbreeding atau rekayasa genetik yang menciptakan ras baru seperti: Sphinx, Persia, Toyger, munchin dan masih banyak lagi. Kenapa? Karena ras aslinya kucing ini adalah kucing kampung yang dikawinkan dengan saudara mereka sendiri atau diberi perlakuan dengan rekayasa genetik untuk menciptakan ras baru. Ehh tapi kalau dipikir lagi pakai logika berarti kucing-kucing ini juga dulunya kucing domestik yaa atau kucing yang direndahkan sebagai kucing kampung.

Kucing Domestik sendiri walaupun tanpa pedigree (atau surat tanda keturunan dari organisasi pecinta kucing) telah diakui oleh berbagai organisasi pecinta kucing secara internasional. Salah satunya, sebutlah CFA yang mengkategorikan Kucing Domestik dalam jenis Household Pet (HHP-red). Ada satu hal yang perlu kalian ketahui dalam kategori HHP ini, CFA juga mengakui ras kucing lain seperti American long hair atau persia yang dipelihara tanpa pedigree.

Wow! Jadi sebenarnya kucing kampung disekitar rumah kita ini kucing ras loh, dan telah diakui secara internasional.

Ada satu fakta menarik lagi: kita punya ras kucing yang endemik disebut kucing raas dari madura. Warnanya yang distinctive juga menjadi salah satu sebab kucing domestik di Indonesia menjadi semakin kaya akan keanekaragaman genetik. Pernah suatu ketika teman Tammy ketemu kucing warna brown tabby point dan ketika dibawa ke dokter hewan, dia bertanya “Dok ini sebenarnya jenis apa ya?”

Jawaban dokter hewannya bikin wow “Ini kucing domestik Indonesia”

Jadi selama ini kita sudah ditipu oleh media dan pemikiran kita sendiri. Kita pikir kucing kampung itu rendahan. Bahkan rescuer malah membuat hal ini semakin buruk dengan mengatakan, “yahh mau gimana lagi, susah dapet adopter karena ini kan cuma kucing kampung bukan kucing ras

Hello kalian baru saja merendahkan keunikan kucing domestik Asia loh… Jadi Kucing Domestik di Indonesia alias kucing yang sering kita rendahkan dengan sebutan kucing kampung ini termasuk dalam ras Kucing Domestik Asia. Walaupun mirip dengan american domestic cat, kucing domestik asia memiliki ekor yang unik, yang melingkar ke dalem, ujungnya mungil seperti japanase bob tail dan lain sebagainya. Nah apabila di jenis kucing persia memiliki bentuk ekor seperti ini maka kucing tersebut dianggap cacat, karena gen ekor seperti bobtail ini hanya ada pada kucing domestik asia.

Kucing domestik Asia juga berperan penting dalam pembentukan ras baru, seperti Sokoke yang setelah diteliti memiliki gen kucing yang biasa kita sebut kucing kampung ini.

Lalu, kalian masih enggak bangga dengan kerennya gen kucing domestik Asia yang ada di Indonesia? Selain diakui oleh organisasi Internasional, kalian bisa loh rescue kucing jalanan dan ikut kontes kucing internasional seperti juga ras kucing jenis lain. Karena kucing domestik Asia sama berharganya dengan kucing-kucing ras lain 😻

Kenapa sih orang masih suka pelihara kucing ras lain dan bukan kucing domestik asia (sekarang kita sebutnya begini aja ya)? Karena di Indonesia dengan iklim tropis engga ada tuh kucing bulu lebat. Sama aja kayak kalau kalian lihat ada bule pasti dibilang ganteng, ya karena di Indonesia kulitnya engga bule dan rambutnya engga pirang.

Maka itu, ayo berbanggalah dengan Indonesia. Mari kita sama-sama menghargai uniknya kucing domestik Asia ini… Kalau kalian pengen memelihara kucing, silahkan datangi shelter terdekat dan adopsi disana. Tunjukkan bahwa kalian bangga jadi orang Indonesia. Tapi jangan lupa di steril ya kucingnya. Karena populasi kucing domestik dinegara manapun jauh lebih mudah meningkat ketimbang kucing ras lain. Kucing yang ada pedigreenya punya kode etik khusus dari para breeder: salah satunya adalah harus di steril (pada umur tertentu atau kondisi tertentu). Sehingga kucing ras lain yang dibreed lebih mudah terkontrol populasinya dibandingkan kucing domestik yang berkeliaran dan kawin dengan sangat bebas di lingkungan sekitar kita.

Kalau kalian sangat mampu membeli dan merawat kucing berbulu tebal, ya silahkan juga. Satu hal kalian perlu INGAT: kalian harus MAMPU MERAWAT ya, bukan cuma mampu beli. Kucing ras lain yang bukan asalnya dari Indonesia mempunyai kecenderungan untuk mudah kena berbagai macam penyakit. Sedangkan kucing domestik asia yang ada di Indonesia sudah banyak yang mempunyai ketahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit, bahkan menjadi carrier penyakit tanpa terlihat adanya gejala infeksi.

Sekarang kalian semua sudah tau kerennya Kucing di rumah, jadi ayo mulai saat ini mari stop merendahkan kucing ras keren kita dengan sebutan Kucing Kampung. Ingat ya, kucing dirumah kita ini kucing ras dari jenis Kucing Domestik Asia. 😘

Okee, segitu dulu dari Tammy… Maaf yang suka ngeline Tammy ga dibalas lagi. Sepertinya Tammy akan semakin sibuk jadi tidak sempet mantengin line 😅 Silahkan add twitter Tammy @blackcat1366 atau line untuk dapat informasi terbaru mengenai steril subsidi dan acara-acara komunitas kucing lainnya. 😽

Happy weekend cat lovers! Semoga kucing-kucingnya sehat terus 😽

Tammy’s story: It just an allergy!!

Dear Cat Lovers Indonesia…

Ternyata ohhh ternyata….

Setelah selama berhari-hari Tammy garuk-garuk kesana kemari ala monyet kepanasan, Tammy pun akhirnya ke apotik, bertanya langsung sama apotekernya. Dan YAP! Cuma alergi yang nampaknya dikarenakan para kucing di rumah udah lama ga mandi, Tammy sentuh, dan gatal-gatal lah sekujur badan. Apoteker ini akhirnya menyarankan Tammy untuk beli Calladine dan CTM… Berhubung Tammy udah tau CTM aja udah dilarang peredarannya di Amerika, Tammy pun cuma beli Calladine.

Calladine ini ngebantu banget, sekarang Tammy akhirnya bisa tiiiduuuuurrr hahahahaha *ketawa puas*

But here’s another tips for cat lovers:

  • Beberapa gejala penyakit kulit mirip dengan gejala dermatritis atau gangguan kesehatan kulit/alergi. Kalau sudah coba menggunakan salep atau obat-obatan terntentu dan dalam waktu 24 jam tidak berkurang bahkan bertambah parah, segera konsultasi dengan dokter kulit terdekat.
  • Kalau kalian punya kucing yang mempunyai masalah kesehatan kulit seperti jamur ringworm atau scabies. Secepatnya bersihkan rumah sampai kepojokan paling berdebu dengan desinfektan! Dan jangan biarkan kucing yang memiliki masalah kulit masuk ke dalam kamar tidur. Gunanya supaya kita tidak tertular kucing yang kena penyakit kulit, juga supaya kalau kucing-kucing sudah sehat kembali, mereka tidak terkena penyakit kulit yang sama berulang kali.
  • Masukkan kucing yang memiliki masalah kesehatan kulit ke dalam kandang! Gunanya supaya kucing yang sehat tidak ikut tertular penyakit kulit.

Beberapa penyakit kulit yang umum terjadi pada kucing:

  • Jamur ringworm : Kerak tebal menyerupai ketombe merupakan spora dari jamur ini. Selalu sisir kucing dengan sisir khusus kutu untuk menarik ketombe dari kulit. Berikan salep atau obat antibiotik minum (untuk antibiotik, konsultasikan dulu dengan dokter hewan terdekat). Pemberian salep harus dengan pemakaian elizabeth collar selama kurang lebih satu jam! Jangan biarkan si mpus menjilat salep! Salep yang biasa digunakan: Ketokonazole.
  • Scabies : Kerak menebal di atas permukaan kulit, ruam-ruam kemerahan, bulu rontok di sekujur tubuh. Jangan pernah ragu membotaki si mpus kalau sudah menyebar keseluruh tubuh. Kerak yang menebal adalah telur-telur kutu Sarcoptes scabei. Pisahkan kucing sehat dengan yang scabiesis, dengan cara menaruh kucing scabies di dalam kandang! Pasang elizabeth collar untuk mencegah si mpus menggaruk bagian scabies yang menyebabkan kutu tersebar ke seluruh tubuh. Konsultasikan segera dengan Vet (dokter hewan) terdekat apabila scabies telah menyebar diatas 50% dari porsi tubuh si mpus. Selalu bersihkan rumah dengan desinfektan!
  • Kutu : Ada berbagai macam kutu selain Sarcoptes scabei. Salah satu yang paling umum adalah Ctenocephalides felis. Warnanya hitam, dan kalian pasti sering lihat kalau lagi elus-elus kucing. Biasanya mereka senang berada di daerah pusat panas tubuh, seperti ketiak dan leher. Cukup dengan dimandikan pakai shampoo antikutu atau semprot antikutu (3 bulan sekali). Untuk semprot antikutu, harus pakai elizabeth collar selama kurang lebih 1-2 jam. Baru dimandikan dengan shampoo.

Oke segitu dulu dari Tammy. Follow Tammy di twitter @blackcat1366. Semoga para mpus di rumah dan di luar rumah kalian sehat terus ya cat lovers *masih puas sekalipun masih garuk-garuk kesana kemari* Good night cat lovers :3

Kucing: Hewan peliharaan atau keluarga?

Hi cat lovers~~~ ♥ ♥ ♥
Sedikit curhat dan sharing…
Ada banyak cat lovers di luar sana yang memelihara kucing hanya sebagai hewan peliharaan…
Jadi, Si mpus kalian anggap sebagai hewan atau anggota keluarga?

Kenapa Tammy bertanya seperti ini?

Ada banyak kasus kucing yang dipelihara hanya di perhatikan kesehatan bulu atau hanya di anggap sebagai “Pet” (hewan peliharaan). Berbeda jauh kalau kalian memelihara kucing sebagai anggota keluarga kalian dengan yang hanya di anggap sebagai hewan. Salah satu contoh kasusnya ada beberapa teman Tammy yang lebih peduli bulu kucingnya tidak di potong ketika kucingnya luka. Padahal bulu atau bahkan rambut pada manusia bisa menangkap debu yang juga membawa spora jamur atau bakteri, akibatnya apa? Tentu saja Infeksi… Kalau kita menganggap Si Puss sebagai anggota keluarga kita, kita enggak akan peduli seburuk apapun bentuk dia dan tetap menerima Si Puss apa adanya, karena yang terpenting adalah kesehatan Si Puss… 

Ada juga kasus yang menarik, ketika kucingnya poop sembarangan karena ketakutan, dan ia lebih mengkhawatirkan bulu kucingnya yang terkena poop, bukan perasaan kucingnya. Apa yang menyebabkan kucingnya ketakutan? Tidak sama sekali membuat sang pemilik peduli… Ada juga yang memelihara kucing di dalam kandang, hanya di beri makan, tanpa diberikan kasih sayang… Apakah kucingnya sehat? Tidak…


Contoh kasus lain adalah tetangga Tammy. Dulu, sekitar tahun 2003-2004, ada satu keluarga penjaga masjid yang hidup miskin. Kepala keluarga-nya sempat beberapa kali ke rumah Tammy untuk meminta kucing. Tentu saja, Papa Tammy enggak akan mengijinkan, karena terkadang dia sering meminta uang ke tetangganya untuk makan keluarga mereka. Bayangkan kalau orang seperti itu memelihara kucing? Padahal di lingkungan Tammy ada banyak kucing liar yang bisa keluarganya kasih makan. Tapi rasa “IRI” mereka mengalahkan rasa kemanusiaan mereka. Pada akhirnya, beberapa kucing Tammy mereka culik. Salah satu yang terparah adalah abu gosok (Mama Tammy yang ngasih nama, karena warnanya blue tabby -__-“). Dia di culik ke rumahnya. Di taruh di dalam kandang bambu yang mereka gunakan untuk kandang ayam. Sampai suatu ketika, istri penjaga rumah Tammy menemukan abu gosok dalam keadaan kurus dan poop yang menempel di sekujur tubuhnya (Tammy dulu tinggal di rumah almarhumah Nenek, dan penjaganya masih tinggal satu rumah ketika keluarga Tammy yang pindah untuk ngurus rumah). Akhirnya, istri penjaga rumah yang juga penyayang kucing, langsung menculik balik abu gosok dari rumah keluarga itu, dan langsung di mandikan hari itu juga sama dia. Selanjutnya, kucing tammy yang di culik adalah Ceyx, ketika Tammy pindah rumah Ceyx kabur dan menghilang berhari-hari. Ternyata ada di rumah keluarga itu. Yang membuat Tammy enggak habis pikir adalah: kucing yang di culik semuanya berwarna abu-abu kebiruan atau blue. Jadi, sebenarnya keluarga itu hanya “IRI” pada keluarga Tammy yang mempunyai banyak kucing, sekalipun beberapa dari kucing Tammy hanya kucing kampung biasa yang terawat dan terlihat seperti kucing ras.


Ceyx (Kiri) dan Arathea (Kanan) umur 6 bulan.



Ada satu kasus lagi ketika si puss (kucingnya teman Tammy) sakit dan kurang kasih sayang walaupun pemiliknya menghabiskan ratusan ribu untuk biaya perawatan dan pengobatan, akibatnya apa? Si puss meninggal, karena dia tidak merasa di butuhkan sebagai anggota keluarga pemiliknya. Hari-hari terakhir yang tammy lihat dari kucing itu adalah kemurungan… Dia berjalan mondar-mandir, sementara pemiliknya sibuk dengan urusan-urusan lain. Tammy yang ada di sana ketika si Puss menyerah dengan hidupnya dan meninggal karena distemper yang akhirnya menyerang Si Puss untuk kedua kalinya. Saat-saat terakhir yang Tammy lihat adalah ekspresinya yang terlihat lelah menunggu majikannya yang selalu sibuk, seperti dia berkata “Aku menyerah… Aku tidak pernah di sayang…” Setelah itu, dia menghembuskan nafas terakhirnya… Tentu saja, yang paling menyesal adalah Tammy, yang mengerti perasaan kucing itu, bukan majikannya yang sering meninggalkan kucingnya untuk urusan-urusan (pacarannya dia -___-“).


Ada lebih banyak lagi kasus-kasus semacam ini, karena si pemilik sebenarnya tidak siap dengan komitmen dalam memelihara dan merawat hewan.


Mungkin kalian melihat kawan kalian mempunyai kucing, dan kalian juga jadi ingin memelihara kucing. Sebelum itu, coba pikirkan baik-baik, Apakah kucing itu akan jadi bagian dari keluarga kalian atau hanya sebagai hewan peliharaan? Ketika kucing kalian sakit, Maukah kalian mengeluarkan ratusan bahkan juta’an rupiah untuk biaya perawatan?


Ini biaya perawatan dan pemeliharaan R.I.P Momo (kucing kampung Tammy yang meninggal tahun lalu):

  • Biaya makan: 200ribu/bulan
  • Vaksin, 130ribu/tahun
  • Vitamin: 80ribu/3 bulan
  • Keguguran tahun 2007: total biaya 100ribu plus suntik antibiotik.
  • Kecelakaan: Tergilas motor, total biaya vet: 200ribu, itu pun karena akhirnya rawat jalan.
  • Momo sempat terserang Myasis tahun 2010, total biaya 500ribu
  • Dan sebelum Momo meninggal, Tammy sudah menyiapkan biaya Sterilisasi: betina 400ribu-600ribu, sudah termasuk obat-obatan rawat jalan.

Dan selama setahun hanya untuk makanan kucing Tammy menghabiskan 1,2-1,5 juta, di tambah vaksin 1,3-1,6 juta. Belum lagi kalau Momo sakit, biaya obat-obatan bisa mencapai 50ribu-100ribu, itu hanya untuk rawat jalan. Biaya dan komitmen yang sangat besar…

Tammy tahu, kucing itu hewan yang menggemaskan. Mereka bisa di ajak main dan bahkan sahabat yang sangat baik. Tapi kenapa kalian tidak mencoba dari stray cat atau kucing liar di sekitar kalian? Berilah makan kucing-kucing liar di sekitar kalian dulu. Sewaktu Tammy tinggal di Tangerang, kucing-kucing pertama Tammy adalah kucing liar yang sering di beri makan oleh Mama Tammy (sekitar tahun 1997-1998). Pada akhirnya, salah seekor kucing betina yang sering makan di rumah Tammy, menitipkan anaknya ke Papa Tammy (cerita si ekor panjang untuk cat lovers yang follow tammy di twitter, mungkin masih ingat), yang waktu itu melihat si kucing di gigit dan di makan anjing liar. Anaknya Tammy kasih nama Kucrit, yang artinya kucing kecil. Sejak saat itu, kucrit adalah bagian dari keluarga Tammy, yang disayang seperti bagian yang tidak bisa terpisahkan dari keluarga Tammy.



Itu hanya contoh dari pengalaman dan juga apa yang Tammy lihat. Kalian juga bisa punya kucing hanya dengan memberi makan kucing liar… Ada banyak kucing liar yang membutuhkan kita, makanan dari kita, perawatan dari kita. Kenapa kalian tidak mengawali dari kucing liar di sekitar kalian? Biarkan kecintaan kalian terhadap hewan tumbuh, supaya kita bisa lebih mengerti banyak hal tentang mereka. Hewan, jenis apapun itu juga, mereka punya perasaan yang sama seperti manusia. Mereka haus akan rasa kasih sayang kita. Kucing yang hidup di kandang dan jarang di pegang/di elus bisa mengalami gangguan psikologis, semacam introvert, dan membuat kucing tersebut jadi lebih mudah bersikap defensif/galak terhadap manusia. Kucing yang di cukupi kebutuhannya terhadap rasa kasih sayang akan selalu menyayangi kita lagi. Pernah dengar kucing yang suka memijat-mijat majikannya kan? Itu adalah ungkapan rasa sayang si Puss sama majikannya. Jadi, tunggu apa lagi? Coba lihat sekeliling kalian, mungkin kucing-kucing di luar sana butuh bantuan kita =3



I guess thats it… Ingatlah, pelihara dan rawat kucing kalian dengan penuh kasih sayang (seperti anak sendiri jauh lebih bagus). Tanyakan pada diri kalian, Si Puss adalah bagian dari keluarga kalian atau hanya sebagai hewan peliharaan? Kalau kalian sudah menemukan jawaban yang kalian butuhkan, kalian akan mengerti kucing kalian dan segala tingkah lakunya… Bahkan terkadang, kalian bisa tahu ketika kucing kalian sakit dan bisa cepat-cepat mencegah yang terburuk. Untuk pertanyaan atau konsultasi, mention Tammy di twitter @blackcat1366. Lets spread the love to every single living things around us… Have a wonderful night cat lovers… =3




Penyakit Sistem Pernafasan Kucing – Calicivirus

 Hi cat lovers~~~♥ ♥ ♥
Udah lama Tammy ga blogging. Jadi ceritanya salah satu follower Tammy (@NymsBemby) memberikan himbauan kalau sekarang lagi musim calicivirus, dan kucingnya sendiri baru meninggal karena calicivirus. Emang sih beberapa hari yang lalu, di tempat Tammy biasa nongkrong ada juga kucing yang baru meninggal kena calici.. Jadi apa itu calicivirus? Check it out!
 

Penyakit ini biasa menyerang kucing, menyebabkan gangguan pernafasan, luka sekitar bibir dan mulut seperti sariawan (ulkus oral), kadang disertai sakit persendian. Penyakit ini menyebabkan flu yang agak berat tetapi jarang menyebabkan komplikasi serius
.
Calicivirus termasuk salah satu penyebab gangguan pernafasan pada kucing. Penyakit saluran pernafasan bisa disebabkan sekelompok virus dan bakteri seperti Virus Feline Rhinotracheitis dan bakteri Chlamydia (sekarang Chlamydophila). Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan pilek dan mata berair. Calicivirus dan rhinotracheitis menyebabkan sekitar 85-90% dari seluruh penyakit pernafasan pada kucing.
Calicivirus tersebar di seluruh dunia dan dapat menyerang semua ras kucing. Vaksinasi telah mengurangi kejadian dan keparahan gejala klinis penyakit ini.
Calicivirus mempunyai beberapa strain, strain tertentu menyebabkan gejala yang berbeda seperti luka (ulkus) pada telapak kaki dan mulut. Sebagian besar gejala yang muncul biasanya suara menjadi serak, dan hilangnya nafsu makan.

Penyebaran virus
Penyebaran virus ini biasanya dengan kontak melalui air liur, cairan yang keluar dari hidung dan mata dan kadang kadang melalui kotoran kucing yang terinfeksi.
Virus  ini tahan terhadap berbagai desinfektan dan dapat bertahan di luar tubuh kucing hingga 8-10 hari. Banyak kucing yang telah sembuh tetap dapat menularkan penyakit ini meskipun tidak menunjukkan gejala sakit.
Virus ini sering menyerang kucing muda (kitten), rumah/tempat dengan jumlah kucing banyak dan tempat penampungan hewan. Wabah biasanya terjadi pada kandang/populasi kucing yang padat, ventilasi kurang baik, kandang yang kurang bersih, nutrisi kurang dan suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
 
Tanda-Tanda kucing terserang calicivirus
Penyakit ini berkembang secara cepat dan tiba-tiba. Kucing yang tadinya terlihat sehat bisa saja besoknya terlihat lesu dan sakit.
Tanda-tanda kucing sakit yang umum berupa bersin (tidak sebanyak Feline Rhinotracheitis), batuk, pilek, cairan berlebih dari mata dan hidung. Luka (ulkus) seperti sariawan pada hidung, mulut, lidah atau bibir yang menyebabkan kucing tidak mau makan karena kesakitan saat mengunyah makanan. Kadang-kadang ulkus juga terjadi di sela-sela cakar.  Demam tinggi, sulit bernafas akibat radang paru-paru (pneumonia)
 
Penanganan kucing sakit
Konsultasikan penanganan dan obat yang tepat dengan dokter hewan anda. Isolasi kucing yang sakit, jauhkan dari kucing lain, sebaiknya ditempatkan di ruangan yang terpisah aliran udaranya  dari kucing lain yang sehat. Beri makanan yang lunak, suapi bila kucing tidak mau makan. Beri nutrisi yang baik, bersihkan kotoran pada mata dan hidung. Pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.  Pada kasus penyakit yang berat diperlukan rawat inap dan infus.

Tips Tammy: Berikan campuran prescription diet A/D & bubur beras merah bayi instant (untuk tambahan kalori). Multivitamin bisa menggunakan Curcuma plus atau Biolysin (Sekitar 1-2ml tergantung anjuran dari dokter dan berat badan) 🙂

Pencegahan
Satu-satunya cara pencegahan adalah vaksinasi kucing secara teratur setiap tahun. Meskipun tidak 100 % melindungi kucing dari penyakit, kucing yang sudah divaksinasi mempunyai kemungkinan sembuh yang lebih tinggi dan cepat.
 

Segitu dulu Informasi tentang Calicivirus..
Kalau ada pertanyaan langsung mention Tammy di twitter @blackcat1366 (jangan comment kesini ya, terutama yg urgent, soalnya tammy jarang check blog).
Tetep pantengin timeline tammy di twitter, bakal ada lebih banyak lagi info, tips dan juga cerita-cerita yang bakal Tammy share ke kalian semua. Plus buat cat lovers yang punya cerita/pengalaman menarik tentang kucing, share ke Tammy dengan mengirimkan cerita kalian ke e-mail little.bcat@gmail.com. Jangan lupa cantumin alamat twitter kamu juga!
Dan juga terima kasih banyak buat kawan-kawan cat lovers yang udah follow Tammy, selalu mantengin timeline Tammy, dan juga yang udah nemenin tammy mention-mention’an malem-malem. Hahaha.. Semoga info & tipsnya bermanfaat buat cat lovers semua~~~ CMIIW~ Have a wonderful week cat lovers! Meeeooww~~ :3

 

Sumber: drh. Neno Waluyo S.

Repost from :
http://www.kucingkita.com/penyakit-kucing/feline-calicivirus-penyakit-menular-pada-kucing

Kehamilan dan Siklus Estrus pada Kucing

Siklus dan Organ-Organ Reproduksi Kucing
  • Pada dasarnya kucing adalah hewan yang tidak mempunyai siklus reproduksi teratur seperti manusia atau hewan lain. Pada manusia,sapi, anjing dan hewan lainnya, siklus reproduksi terjadi secara periodik dan teratur. Oleh karena itu anjing dan manusia rutin mengalami menstruasi.
  • Kemiripan lain anjing dan manusia dalam hal reproduksi adalah dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur. Dalam bahasa kedokteran sering disebut ovulasi.Pada manusia dan anjing ovulasi terjadi secara rutin dan spontan.
  • Kucing sedikit berbeda. Siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu. Tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal. salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari (day light time).
  • Di negara dengan empat musim, lama matahari bersinar berbeda antara musim panas dan musim dingin. Kucing biasanya minta kawin pada musim dimana matahari bersinar lebih lama.
  • Lain lagi dengan negara-negara tropis seperti Indonesia yang lamanya matahari bersinar relatif tidak berubah terlalu banyak. Di daerah tropis, siklus reproduksi kucing relatif lebih teratur dengan periode 1-1.3 bulan.
  • Penis kucing jantan memiliki tulang seperti duri yang mengarah ke belakang. Ketika penis dikeluarkan, duri ini akan menggaruk dinding vagina kucing betina. Stimulasi ini diperlukan agar terjadi ovulasi pada kucing betina.
  • Beberapa cat lovers sering salah mengartikan pendarahan yang terjadi pada kucing merupakan menstruasi. External Bleeding, atau disebut juga dengan pendarahan keluar. Pada siklus menstruasi pendarahan keluar terjadi akibat adanya arteri spiral yang mengalami konstriksi bersamaan dengan luruhnya endometrium bagian (pars) fungsionalis. Pada fase estrus tidak terjadi pendarahan keluar, yang terjadi adalah adanya perombakan endometrium dan sel-sel yang sudah tidak dibutuhkan akan dimakan oleh sel-sel darah putih pada tubuhnya sendiri. Pendarahan keluar yang terjadi pada kucing biasanya di sebabkan oleh keguguran, infeksi bakteri dan lain sebagainya. Bawa segera kucing kamu ke dokter hewan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut bila terjadi pendarahan! 
  • Kucing memiliki dua rahim, sehingga kucing dapat memiliki anak dari 2 pejantan yang berbeda. Semakin besar tubuh kucing, semakin besar rahim yang mereka miliki. Dan semakin besar rahim, semakin besar bayi kucing yang akan lahir juga semakin banyak yang akan lahir. Contoh pada kucing-kucing ras bertubuh besar seperti persia bisa memiliki anak 5 hingga 7 ekor dalam sekali kehamilan dengan porsi tubuh bayi hampir dua kali lipat kucing domestik indonesia. Pada kucing-kucing domestik indonesia, umumnya memiliki anak 2-4 ekor dalam sekali kehamilan.
  • Terdapat 5 (lima) tahap masa birahi :
    1. Anestrus. Pada tahap ini biasanya sering terlihat di awal musim penghujan.Pejantan tidak tertarik pada betinanya dan sebaliknya.
    2. Proestrus. Pada tahap ini berlangsung sekitar 1-2 hari pada beberapa indukan tetapi tidak selalu kelihatan. Betina biasanya memanggil si jantan, berguling-guling dan menggosok-gosokan badannya di lantai. Tetapi belum mengizinkan si jantan untuk mendekatinya.
    3. Estrus. Pada tahap ini adalah masa subur berlangsung sekitar 1 (satu) minggu. Betina akan mengajak si jantan untuk mengawininya. Perkawinan bisa berlangsung sekitar 5-10 menit. Setelah terjadi perkawinan si betina akan membersihkan dirinya (menjilati kemaluannya), berguling-guling dan tidak mengizinkan siapapun untuk mendekatinya selama beberapa saat. Perkawinan ini akan dilakukan berulang-ulang. Yang harus diperhatikan, kucing pejantan harus mempunyai tempat untuk menghindar, karena setelah terjadi perkawinan si betina biasanya akan bertindak agresif (marah/galak). Perubahan dari tahap Proestus ke tahap Estrus dapat terjadi hanya beberapa jam.
    4. Interestrus/Interfollicular. Bila kucing betina tidak dikawinkan maka akan masuk pada tahap ini kemudian akan masuk tahap Pro Estrus lalu masuk ke tahap Estrus lagi. Begitu seterusnya selama 1 (satu) minggu.
    5. Metestrus. Bila kucing betina dikawinkan dan dibuahi (tetapi tidak hamil) maka akan masuk ke tahap ini. Pada tahap ini akan berlangsung selama 5-7 minggu. Jadi, bila memiliki kucing betina ingin minta kawin (beger), cepat-cepat di kawinkan.
Lama kehamilan
  • Masa kebuntingan kucing bervariasi antara 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari. Cara gampang mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia. Manusia hamil selama 9 bulan, sedangkan kucing 9 minggu.
  • Semakin awal anak kucing lahir, bobot lahir dan ketahanannya semakin kecil. Anak kucing yang lahir pada 59 hari masa kebuntingan, memerlukan perhatian ekstra agar dapat hidup dan terus berkembang.
  • Anak kucing yang lahir pada hari ke 65-70 mempunyai bobot lahir yang lebih besar. Mereka cenderung lebih kuat dan agresif menyusu pada induknya.
  • Waktu kelahiran tergantung pada interaksi induk dan anak kucing yang ada di rahim. Proses kelahiran dimulai dengan pelepasan beberapa hormon reproduksi dari anak. Induk kucing merespon dengan cara melepaskan hormon-hormon reproduksi lain yang banyak berperan dalam proses kelahiran.
Banyak Bapak
  • Kucing adalah hewan superfekunditas. Artinya dari satu kelahiran, anak kucing bisa saja mempunyai bapak yang berbeda-beda.
  • Bila pada waktu birahi kucing dikawini oleh beberapa pejantan, pada saat kelahiran nanti, bisa saja masing-masing pejantan tersebut mempunyai anak.
  • Di keluarga kucing yang berukuran besar seperti singa, adalah hal biasa bila terjadi pembunuhan anak singa oleh pejantan dominan. Hal ini biasa terjadi pada saat seekor singa baru saja mengambil alih pimpinan kelompok. Singa baru tersebut akan berusaha membunuh semua anak singa dari pemimpin sebelumnya.
Resiko selama kehamilan


  • Periode kritis masa kehamilan terjadi selama tiga minggu pertama. Berbagai infeksi penyakit dan obat-obatan dapat mempengaruhi perkembangan janin. Contohnya jika induk kucing yang sedang hamil tersebut terekspos terhadap virus panleukopenia, anak kucing yang lahir biasanya mengalami kerusakan otak parah.
  • Begitu pula jika selama masa kehamilan, induk kucing divaksinasi. Perkembangan janin akan terganggu. Induk kucing harus divaksinasi sebelum masa kehamilan (sebelum kawin). Sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu meningkat dan sebagian dapat diturunkan kepada anaknya dalam bentuk kekebalan pasif.

 

 

Hormon kehamilan


  • Selama kehamilan, produksi hormon progesteron dalam tubuh meningkat dengan tajam, mencapai puncaknya sekitar hari ke-35 setelah kawin. Pada saat inilah kucing menjadi lebih tenang dan perut mulai terlihat semakin besar.
  • Masa mengandung kucing berlangsung selama 59 70 hari. Beberapa hari terakhir sebelum lahir, induk menjadi gelisah dan mulai mencari tempat tenang untuk melahirkan. Induk kucing berusaha meningkatkan bau tubuhnya didaerah sekitar tempat melahirkan, untuk mempermudah anak-anaknya kembali setelah bermain disekitar sarang.
  • Seiring mendekatnya waktu kelahiran, nafsu makan induk kucing mulai hilang. Gelisah dan nafas mulai terengah-engah disertai kontraksi.
  • Tips untuk kucing yang akan melahirkan:

 

 


  •  Siapkan kandang, handuk/kain tebal, lampu pijar max.15 watt (supaya kucing tidak kepanasan), koran dan sarung tangan karet (kalau tidak ada, cuci tangan dengan desinfektan sebelum memegang bayi kucing). Biasanya kucing yang biasa tinggal dengan manusia sejak kecil (bukan kucing yang pernah liar) tidak akan memakan anaknya kalau bayinya kita pegang. Namun, lebih baik menyediakan sarung tangan karet untuk berjaga-jaga dan agar lebih steril.
  • Alasi kandang dengan koran, kemudian taruh handuk/kain tebal di atas koran.
  • Pasang lampu pijar di dalam kandang.
  • Masukkan kucing ke dalam kandang dan biarkan kucing betina tidur di atas alas handuk/kain.
  • Bayi kucing yang lahir dengan posisi kaki belakang terlebih dahulu, biasanya akan berakhir sungsang (nyangkut). Gunakan sarung tangan karet, pegang lembut bayi kucing. Kemudian goyang-goyang sedikit bagian kepala bayi dengan lembut. Tarik dengan lembut sambil mendorong bagiang vulva induk ke arah dalam. Teruskan hingga telinga bayi kucing berhasil keluar dari vagina. (Biasanya yang membuat bayi kucing tersangkut saat di lahirkan adalah bagian telinganya, karena pada bagian itu kepala memiliki diameter yang lebih besar). Taruh bayi kucing di dekat puting induk, dan biarkan induk kucing memakan placenta (kalau placentanya belum keluar, jangan tarik ari-ari bayi kucing, biarkan kontraksi rahim induk kucing yg mengeluarkan placenta.)
  • Bila induk kucing tidak mau memakan placenta, cepat buang placenta dari kandang agar tidak membusuk.
  • Sekitar sejam setelah melahirkan, biasanya induk kucing jadi lebih lapar dan haus. Sediakan air matang yang bersih untuk minum induk dan juga makanan kaleng/basah di dalam kandang segera setelah sekiranya induk kucing telah selesai melahirkan.
  • Bila ada pendarahan beberapa jam setelah induk melahirkan, segera bawa ke dokter hewan untuk tindakan lebih lanjut!

 

 

 Semoga #BCTips dan #BCInfo nya berguna buat cat lovers~~~ CMIIW! Keep follow my twitter timeline @blackcat1366. Have a great day cat lovers~~~ ^ㅅ^
Sumber:

Karang Gigi : Gangguan Utama Pada Gigi Kucing

Hi cat lovers~~~
Udah lama Tammy enggak share ke kalian.. Hari ini Tammy mau ke dokter gigi, tiba-tiba aja jadi ada ide untuk ngebahas masalah karang gigi pada kucing. Mungkin beberapa cat lovers belum tahu, tapi kucing juga bisa kena penyakit dan gangguan pada gigi mereka. Penyakit dan gangguan pada gigi kucing ini banyak jenis dan penyebabnya. Nah, sebagian besar disebabkan oleh terbentuknya karang gigi/tartar. Salah satu penyakit lanjutan yang disebabkan oleh tartar adalah penyakit pinggiran/sekitar gigi, yang dalam bahasa kedokteran lazim disebut penyakit periodontal. Bila tidak segera ditangani, penyakit periodontal ini dapat berlanjut menjadi penyakit gigi atau penyakit lain yang lebih parah.
karang gigi pada kucing
Karang gigi pada kucing (Sumber: Tidak diketahui)
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, sekitar 70 % kucing-kucing yang berumur di atas tiga tahun mengalami gangguan/penyakit pada gigi. Jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan kerusakan permanen pada gigi, gusi dan tulang rahang. Berbagai gangguan dan penyakit pada gigi ini dapat dicegah dengan menghentikan pembentukan plak/karang gigi pada kucing.
Pembentukan karang gigi
Plak  adalah timbunan berwarna kuning yang terdiri dari sisa-sisa makanan, jaringan mulut yang sudah mati dan bakteri pembusuk. Semua bahan-bahan tersebut menempel dan menumpuk di sekitar permukaan gigi. Lama kelamaan jumlahnya semakin banyak kemudian mengeras dan membentuk karang gigi/tartar. Pada awalnya pembentukan karang gigi terjadi dibagian dasar gigi, kemudian semakin menyebar dan dapat menutupi seluruh permukaan gigi.
Bagaimana cara mengetahui apakah kucing saya mempunyai masalah karang gigi ?
Karang gigi dan bakteri yang terdapat didalamnya dapat menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasinya. Salah satu yang cukup jelas adalah nafas kucing yang berbau tidak sedap/busuk. Lebih lanjut, tartar dapat menyebabkan sakit dan peradangan pada gusi, akibatnya kucing Mengalami kesulitan pada saat makan atau bahkan dapat menghilangkan nafsu makan.
Jika kucing anda meneteskan liur berlebihan, menggoyang-goyangkan kepala atau mencakar-cakar mulutnya, ada kemungkinan kucing tersebut mengalami gangguan pada mulut atau giginya. Gambar berikut menunjukkan radang gusi pada kucing akibat penumpukan plak di gigi.
images
Gusi Kucing yang terkena Gingvitis dan Tartar (Sumber: http://www.thepetsite.co.uk)
Bagaimana karang gigi dapat mempengaruhi kesehatan kucing saya ?
Masalah utama disebabkan oleh tartar yang tersembunyi/tertutup oleh gusi. Bakteri yang terdapat didalamnya akan menyerang jaringan disekitar gusi, serta menyebabkan radang dan sakit. Radang pada gusi sering disebut gingivitis. Infeksi pada gusi dapat menyebar ke akar gigi. Nanah yang terbentuk akibat infeksi bisa saja menumpuk di sekitar akar gigi dan menyebabkan abses yang sangat menyakitkan.
Jika dibiarkan, penyakit akan berkembang, gigi menjadi goyah dan mudah lepas. Belum lagi masalah lain yang disebabkan hilangnya nafsu makan akibat rasa sakit pada gigi & gusi. Bakteri dan racun yang diproduksi bakteri dapat masuk ke aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan organ-organ lain seperti hati, ginjal dan jantung.
Apakah perubahan jenis makanan dapat membantu mengontrol karang pada gigi?
Di alam bebas, kucing-kucing yang hidup liar di hutan mempunyai gigi yang lebih bersih. Karena dietnya terdiri bahan-bahan yang lebih keras daripada yang terdapat dalam makanan komersial yang banyak dijual di petshop. Secara alamiah kucing-kucing tersebut makan tulang mentah, bulu & rambut dari tikus hutan & burung kecil. Bahan-bahan tersebut membantu mengurangi pembentukan tartar.
cat-190
Berbagai macam makanan komersil yang dapat membantu melawan karang gigi (Sumber: http://www.professorshouse.com)
Mengganti makanan lunak dengan makanan kering atau berserat tinggi dapat membantu memperlambat pembentukan tartar. Semakin banyak usaha mengunyah semakin besar gesekan makanan dengan gigi sehingga pembentukan tartar semakin lambat. Selain itu usaha mengunyah dapat memancing pengeluaran air liur yang mengandung antibiotik alamiah sehingga dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi.
Yang dapat dilakukan untuk menjaga gigi kucing tetap bersih
Menyikat gigi kucing sama pentingnya dengan mencegah pembentukan tartar. Idealnya seekor kucing harus mulai dibiasakan sikat gigi sejak masih kecil.
Sikat  kecil untuk bayi, dengan bulu sikat yang lembut dapat digunakan untuk menyikat gigi kucing. Sikat gigi khusus kucing dapat dibeli di petshop. Jangan gunakan pasta gigi  manusia untuk membersihkan gigi kucing. Pasta gigi manusia mengandung menthol yang dapat menyebabkan kucing tidak nyaman. Gunakan gel atau pasta gigi khusus kucing/anjing yang dapat ditemukan di petshop-petshop. Pasta gigi jenis ini aman bila ditelan oleh kucing atau anjing.
Dalam keadaan terpaksa, dapat digunakan pasta gigi untuk bayi. Cari yang rasa mentholnya tidak terlalu menyengat/tanpa menthol sama sekali. Selalu bersihkan pasta gigi yang tersisa di mulut. Lain halnya dengan pasta gigi khusus kucing/anjing, biasanya tidak perlu dibersihkan karena aman bila ditelan (Selalu baca petunjuk penggunaan pasta gigi khusus untuk hewan).
Bagaimana bila kucing saya tidak mau disikat giginya ?
Pada awalnya kucing anda mungkin menolak dan sangat sulit untuk disikat giginya. Dengan sedikit pemaksaan, kelembutan & kesabaran, sebagian besar kucing dapat dilatih dan terbiasa untuk menerima bila giginya dibersihkan.
Rutin menyikat gigi kucing setiap hari atau setidaknya dua kali seminggu secara signifikan mencegah pembentukan karang gigi dan menghindari timbulnya penyakit pada gigi. Dan yang pasti nafas kucing tidak berbau busuk.
Segitu dulu tips dan informasi kesehatan kucing dari Tammy… Untuk pertanyaan yang mau di ajukan, langsung aja mention Tammy di @blackcat1366 (sekarang @missblackid) CMIIW dan semoga bermanfaat buat cat lovers semua…
Have a great day cat lovers~~~ :3
Sumber: Kucingkita.com, Drh. Neno Waluyo S, 2007