Tammy’s Story : Fighting Against Scabiesis

Dear Cat lovers Indonesia yang Tammy cintai…

Maaf ya Tammy lagi jarang twitter’an.
Antara sibuk deadline sama berperang melawan Scabiesis.

Jadi untuk follower-follower setia Tammy pasti inget kan Tammy pernah cerita soal kucing Tammy yang di adopsi tetangga? Dan berakhir terlantar?

Dan kalian pun harus tau, selain terlantar Michelle juga kena scabiesis (entah sekarang udah mati atau gimana, terakhir kali lihat udah kurus dan dipenuhi scabiesis).
Yang paling enggak enak adalah: Michelle ternyata nularin scabiesis ke kucing-kucing di dalam rumah Tammy.

Awalnya, Om Abut yang suka kabur keluar rumah. Dia kabur mungkin papasan atau nyapa Michelle, dan mulai lah dia tertular. Setelah Om Abut ketularan Scabiesis, Cinno (anaknya) yang suka rebutan elusan kasih sayang Mama Tammy pun ikut ketularan. Kayaknya karena mereka sering jelaous di rumah dan berakhir berantem. Dan terus merembet sampai ke Ea (induknya Cinno) dan anak-anak Ea (Texas & California, lahirnya pas banget tahun baru kemaren).

(Note: Texas sekarang sudah di adopsi sama teman Papa. California diadopsi oleh Kakak Tammy dan berganti nama menjadi Fluffy Falafel atau yang suka Tammy panggil Madame Fluffy)

Jadi akhirnya, mulailah Tammy sering pulang ke rumah dan berperang dengan Scabiesis yang tiba-tiba jadi epidemik di kucing-kucing di dalam rumah.

Minggu kemarin Om Abut akhinya meninggal dunia setelah menemani keluarga Tammy selama 5 tahun, komplikasi antara Scabiesis dan jamur ring-worm.

Sekarang, karena Tex dan Cali pada kena Scabiesis parah sebadan-badan, Tammy pun akhirnya pulang lagi, mandi’in mereka. Sebelum di mandi’in, semalaman mereka Tammy kasih campuran VCO+propolis (2 sendok teh VCO+3 tetes propolis), barengan Cinno dan Ea juga.

Dan yang paling sedih adalah: sekarang Tammy gatel-gatel…
Kayaknya ketularan Scabiesis dari Tex yang paling parah…

Antara kasian tapi Tammy juga salah kalo ngebiarin Tex mati gara-gara Scabiesis di sekujur tubuh dan dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ tubuh (bisa loh)..

So here’s the 1st tips:

  • Buat yang punya kucing dengan gejala scabiesis, langsung kasih salep anti-scabies, bisa beli di apotik atau petshop terdekat. JANGAN BIARKAN SAMPAI TUMBUH SEBADAN-BADAN!! Kerak yang berada di lapisan kulit itu tanda bahwa kutu Sarcoptes scabei (penyebab scabiesis) sudah beranak pinak dan bertelur di atas lapisan epidermis kulit.
  • Mandi’in kucing setidaknya satu bulan sekali. Dalam cuaca panas kucing boleh dimandikan 3-4 kali dalam sebulan atau lebih. Asal jangan tiap hari aja yaaa…
  • Penananganan kucing yang terkena Scabiesis: Mandikan dengan shampoo anti kutu khusus Scabiesis dan berikan salep anti-scabiesis. Luka-luka di kulit bisa di olesi propolis supaya tidak terinfeksi. Cukur habis bulu kalau scabiesis sudah menyebar ke seluruh badan si mpus..
  • Pada saat dimandikan, usahakan untuk tidak bersentuhan dengan tubuh kita, kecuali tangan. Kemudian setelah memandikan kucing, cepat-cepat mandi. Salahnya Tammy, kemarin itu Tammy ga langsung mandi, karena harus mandi’in banyak kucing yang terkena Scabiesis -_-
  • Apabila terjadi gatal-gatal, bentol dan ruam-ruam merah di kulit, segera hubungi dokter!

Dan beginilah Tammy, malem-malem… Gatel-gatel di tangan, paha DAN PUNDAK, gara-gara Ea berusaha manjat ke pundak Tammy pas lagi di mandi’in T__T

Besok Tammy mau ke dokter… Mau liat apa kata dokter… Hiks…

Semoga kucing kalian sehat terus ya cat lovers T___T Hiks… *nangis di pojokan kamar*

 

Kucing: Hewan peliharaan atau keluarga?

Hi cat lovers~~~
Sedikit curhat dan sharing…
Ada banyak cat lovers di luar sana yang memelihara kucing hanya sebagai hewan peliharaan…
Jadi, Si mpus kalian anggap sebagai hewan atau anggota keluarga?

Kenapa Tammy bertanya seperti ini?

Ada banyak kasus kucing yang dipelihara hanya di perhatikan kesehatan bulu atau hanya di anggap sebagai “Pet” (hewan peliharaan). Berbeda jauh kalau kalian memelihara kucing sebagai anggota keluarga kalian dengan yang hanya di anggap sebagai hewan. Salah satu contoh kasusnya ada beberapa teman Tammy yang lebih peduli bulu kucingnya tidak di potong ketika kucingnya luka. Padahal bulu atau bahkan rambut pada manusia bisa menangkap debu yang juga membawa spora jamur atau bakteri, akibatnya apa? Tentu saja Infeksi… Kalau kita menganggap Si Puss sebagai anggota keluarga kita, kita enggak akan peduli seburuk apapun bentuk dia dan tetap menerima Si Puss apa adanya, karena yang terpenting adalah kesehatan Si Puss… 

Ada juga kasus yang menarik, ketika kucingnya poop sembarangan karena ketakutan, dan ia lebih mengkhawatirkan bulu kucingnya yang terkena poop, bukan perasaan kucingnya. Apa yang menyebabkan kucingnya ketakutan? Tidak sama sekali membuat sang pemilik peduli… Ada juga yang memelihara kucing di dalam kandang, hanya di beri makan, tanpa diberikan kasih sayang… Apakah kucingnya sehat? Tidak…


Contoh kasus lain adalah tetangga Tammy. Dulu, sekitar tahun 2003-2004, ada satu keluarga penjaga masjid yang hidup miskin. Kepala keluarga-nya sempat beberapa kali ke rumah Tammy untuk meminta kucing. Tentu saja, Papa Tammy enggak akan mengijinkan, karena terkadang dia sering meminta uang ke tetangganya untuk makan keluarga mereka. Bayangkan kalau orang seperti itu memelihara kucing? Padahal di lingkungan Tammy ada banyak kucing liar yang bisa keluarganya kasih makan. Tapi rasa “IRI” mereka mengalahkan rasa kemanusiaan mereka. Pada akhirnya, beberapa kucing Tammy mereka culik. Salah satu yang terparah adalah abu gosok (Mama Tammy yang ngasih nama, karena warnanya blue tabby -__-“). Dia di culik ke rumahnya. Di taruh di dalam kandang bambu yang mereka gunakan untuk kandang ayam. Sampai suatu ketika, istri penjaga rumah Tammy menemukan abu gosok dalam keadaan kurus dan poop yang menempel di sekujur tubuhnya (Tammy dulu tinggal di rumah almarhumah Nenek, dan penjaganya masih tinggal satu rumah ketika keluarga Tammy yang pindah untuk ngurus rumah). Akhirnya, istri penjaga rumah yang juga penyayang kucing, langsung menculik balik abu gosok dari rumah keluarga itu, dan langsung di mandikan hari itu juga sama dia. Selanjutnya, kucing tammy yang di culik adalah Ceyx, ketika Tammy pindah rumah Ceyx kabur dan menghilang berhari-hari. Ternyata ada di rumah keluarga itu. Yang membuat Tammy enggak habis pikir adalah: kucing yang di culik semuanya berwarna abu-abu kebiruan atau blue. Jadi, sebenarnya keluarga itu hanya “IRI” pada keluarga Tammy yang mempunyai banyak kucing, sekalipun beberapa dari kucing Tammy hanya kucing kampung biasa yang terawat dan terlihat seperti kucing ras.


Ceyx (Kiri) dan Arathea (Kanan) umur 6 bulan.



Ada satu kasus lagi ketika si puss (kucingnya teman Tammy) sakit dan kurang kasih sayang walaupun pemiliknya menghabiskan ratusan ribu untuk biaya perawatan dan pengobatan, akibatnya apa? Si puss meninggal, karena dia tidak merasa di butuhkan sebagai anggota keluarga pemiliknya. Hari-hari terakhir yang tammy lihat dari kucing itu adalah kemurungan… Dia berjalan mondar-mandir, sementara pemiliknya sibuk dengan urusan-urusan lain. Tammy yang ada di sana ketika si Puss menyerah dengan hidupnya dan meninggal karena distemper yang akhirnya menyerang Si Puss untuk kedua kalinya. Saat-saat terakhir yang Tammy lihat adalah ekspresinya yang terlihat lelah menunggu majikannya yang selalu sibuk, seperti dia berkata “Aku menyerah… Aku tidak pernah di sayang…” Setelah itu, dia menghembuskan nafas terakhirnya… Tentu saja, yang paling menyesal adalah Tammy, yang mengerti perasaan kucing itu, bukan majikannya yang sering meninggalkan kucingnya untuk urusan-urusan (pacarannya dia -___-“).


Ada lebih banyak lagi kasus-kasus semacam ini, karena si pemilik sebenarnya tidak siap dengan komitmen dalam memelihara dan merawat hewan.


Mungkin kalian melihat kawan kalian mempunyai kucing, dan kalian juga jadi ingin memelihara kucing. Sebelum itu, coba pikirkan baik-baik, Apakah kucing itu akan jadi bagian dari keluarga kalian atau hanya sebagai hewan peliharaan? Ketika kucing kalian sakit, Maukah kalian mengeluarkan ratusan bahkan juta’an rupiah untuk biaya perawatan?


Ini biaya perawatan dan pemeliharaan R.I.P Momo (kucing kampung Tammy yang meninggal tahun lalu):

  • Biaya makan: 200ribu/bulan
  • Vaksin, 130ribu/tahun
  • Vitamin: 80ribu/3 bulan
  • Keguguran tahun 2007: total biaya 100ribu plus suntik antibiotik.
  • Kecelakaan: Tergilas motor, total biaya vet: 200ribu, itu pun karena akhirnya rawat jalan.
  • Momo sempat terserang Myasis tahun 2010, total biaya 500ribu
  • Dan sebelum Momo meninggal, Tammy sudah menyiapkan biaya Sterilisasi: betina 400ribu-600ribu, sudah termasuk obat-obatan rawat jalan.

Dan selama setahun hanya untuk makanan kucing Tammy menghabiskan 1,2-1,5 juta, di tambah vaksin 1,3-1,6 juta. Belum lagi kalau Momo sakit, biaya obat-obatan bisa mencapai 50ribu-100ribu, itu hanya untuk rawat jalan. Biaya dan komitmen yang sangat besar…

Tammy tahu, kucing itu hewan yang menggemaskan. Mereka bisa di ajak main dan bahkan sahabat yang sangat baik. Tapi kenapa kalian tidak mencoba dari stray cat atau kucing liar di sekitar kalian? Berilah makan kucing-kucing liar di sekitar kalian dulu. Sewaktu Tammy tinggal di Tangerang, kucing-kucing pertama Tammy adalah kucing liar yang sering di beri makan oleh Mama Tammy (sekitar tahun 1997-1998). Pada akhirnya, salah seekor kucing betina yang sering makan di rumah Tammy, menitipkan anaknya ke Papa Tammy (cerita si ekor panjang untuk cat lovers yang follow tammy di twitter, mungkin masih ingat), yang waktu itu melihat si kucing di gigit dan di makan anjing liar. Anaknya Tammy kasih nama Kucrit, yang artinya kucing kecil. Sejak saat itu, kucrit adalah bagian dari keluarga Tammy, yang disayang seperti bagian yang tidak bisa terpisahkan dari keluarga Tammy.



Itu hanya contoh dari pengalaman dan juga apa yang Tammy lihat. Kalian juga bisa punya kucing hanya dengan memberi makan kucing liar… Ada banyak kucing liar yang membutuhkan kita, makanan dari kita, perawatan dari kita. Kenapa kalian tidak mengawali dari kucing liar di sekitar kalian? Biarkan kecintaan kalian terhadap hewan tumbuh, supaya kita bisa lebih mengerti banyak hal tentang mereka. Hewan, jenis apapun itu juga, mereka punya perasaan yang sama seperti manusia. Mereka haus akan rasa kasih sayang kita. Kucing yang hidup di kandang dan jarang di pegang/di elus bisa mengalami gangguan psikologis, semacam introvert, dan membuat kucing tersebut jadi lebih mudah bersikap defensif/galak terhadap manusia. Kucing yang di cukupi kebutuhannya terhadap rasa kasih sayang akan selalu menyayangi kita lagi. Pernah dengar kucing yang suka memijat-mijat majikannya kan? Itu adalah ungkapan rasa sayang si Puss sama majikannya. Jadi, tunggu apa lagi? Coba lihat sekeliling kalian, mungkin kucing-kucing di luar sana butuh bantuan kita =3



I guess thats it… Ingatlah, pelihara dan rawat kucing kalian dengan penuh kasih sayang (seperti anak sendiri jauh lebih bagus). Tanyakan pada diri kalian, Si Puss adalah bagian dari keluarga kalian atau hanya sebagai hewan peliharaan? Kalau kalian sudah menemukan jawaban yang kalian butuhkan, kalian akan mengerti kucing kalian dan segala tingkah lakunya… Bahkan terkadang, kalian bisa tahu ketika kucing kalian sakit dan bisa cepat-cepat mencegah yang terburuk. Untuk pertanyaan atau konsultasi, mention Tammy di twitter @blackcat1366. Lets spread the love to every single living things around us… Have a wonderful night cat lovers… =3




Penyakit Sistem Pernafasan Kucing – Calicivirus

 Hi cat lovers~~~
Udah lama Tammy ga blogging. Jadi ceritanya salah satu follower Tammy (@NymsBemby) memberikan himbauan kalau sekarang lagi musim calicivirus, dan kucingnya sendiri baru meninggal karena calicivirus. Emang sih beberapa hari yang lalu, di tempat Tammy biasa nongkrong ada juga kucing yang baru meninggal kena calici.. Jadi apa itu calicivirus? Check it out!
 

Penyakit ini biasa menyerang kucing, menyebabkan gangguan pernafasan, luka sekitar bibir dan mulut seperti sariawan (ulkus oral), kadang disertai sakit persendian. Penyakit ini menyebabkan flu yang agak berat tetapi jarang menyebabkan komplikasi serius
.
Calicivirus termasuk salah satu penyebab gangguan pernafasan pada kucing. Penyakit saluran pernafasan bisa disebabkan sekelompok virus dan bakteri seperti Virus Feline Rhinotracheitis dan bakteri Chlamydia (sekarang Chlamydophila). Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan pilek dan mata berair. Calicivirus dan rhinotracheitis menyebabkan sekitar 85-90% dari seluruh penyakit pernafasan pada kucing.
Calicivirus tersebar di seluruh dunia dan dapat menyerang semua ras kucing. Vaksinasi telah mengurangi kejadian dan keparahan gejala klinis penyakit ini.
Calicivirus mempunyai beberapa strain, strain tertentu menyebabkan gejala yang berbeda seperti luka (ulkus) pada telapak kaki dan mulut. Sebagian besar gejala yang muncul biasanya suara menjadi serak, dan hilangnya nafsu makan.

Penyebaran virus
Penyebaran virus ini biasanya dengan kontak melalui air liur, cairan yang keluar dari hidung dan mata dan kadang kadang melalui kotoran kucing yang terinfeksi.
Virus  ini tahan terhadap berbagai desinfektan dan dapat bertahan di luar tubuh kucing hingga 8-10 hari. Banyak kucing yang telah sembuh tetap dapat menularkan penyakit ini meskipun tidak menunjukkan gejala sakit.
Virus ini sering menyerang kucing muda (kitten), rumah/tempat dengan jumlah kucing banyak dan tempat penampungan hewan. Wabah biasanya terjadi pada kandang/populasi kucing yang padat, ventilasi kurang baik, kandang yang kurang bersih, nutrisi kurang dan suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
 
Tanda-Tanda kucing terserang calicivirus
Penyakit ini berkembang secara cepat dan tiba-tiba. Kucing yang tadinya terlihat sehat bisa saja besoknya terlihat lesu dan sakit.
Tanda-tanda kucing sakit yang umum berupa bersin (tidak sebanyak Feline Rhinotracheitis), batuk, pilek, cairan berlebih dari mata dan hidung. Luka (ulkus) seperti sariawan pada hidung, mulut, lidah atau bibir yang menyebabkan kucing tidak mau makan karena kesakitan saat mengunyah makanan. Kadang-kadang ulkus juga terjadi di sela-sela cakar.  Demam tinggi, sulit bernafas akibat radang paru-paru (pneumonia)
 
Penanganan kucing sakit
Konsultasikan penanganan dan obat yang tepat dengan dokter hewan anda. Isolasi kucing yang sakit, jauhkan dari kucing lain, sebaiknya ditempatkan di ruangan yang terpisah aliran udaranya  dari kucing lain yang sehat. Beri makanan yang lunak, suapi bila kucing tidak mau makan. Beri nutrisi yang baik, bersihkan kotoran pada mata dan hidung. Pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.  Pada kasus penyakit yang berat diperlukan rawat inap dan infus.

Tips Tammy: Berikan campuran prescription diet A/D & bubur beras merah bayi instant (untuk tambahan kalori). Multivitamin bisa menggunakan Curcuma plus atau Biolysin (Sekitar 1-2ml tergantung anjuran dari dokter dan berat badan) 🙂

Pencegahan
Satu-satunya cara pencegahan adalah vaksinasi kucing secara teratur setiap tahun. Meskipun tidak 100 % melindungi kucing dari penyakit, kucing yang sudah divaksinasi mempunyai kemungkinan sembuh yang lebih tinggi dan cepat.
 

Segitu dulu Informasi tentang Calicivirus..
Kalau ada pertanyaan langsung mention Tammy di twitter @blackcat1366 (jangan comment kesini ya, terutama yg urgent, soalnya tammy jarang check blog).
Tetep pantengin timeline tammy di twitter, bakal ada lebih banyak lagi info, tips dan juga cerita-cerita yang bakal Tammy share ke kalian semua. Plus buat cat lovers yang punya cerita/pengalaman menarik tentang kucing, share ke Tammy dengan mengirimkan cerita kalian ke e-mail little.bcat@gmail.com. Jangan lupa cantumin alamat twitter kamu juga!
Dan juga terima kasih banyak buat kawan-kawan cat lovers yang udah follow Tammy, selalu mantengin timeline Tammy, dan juga yang udah nemenin tammy mention-mention’an malem-malem. Hahaha.. Semoga info & tipsnya bermanfaat buat cat lovers semua~~~ CMIIW~ Have a wonderful week cat lovers! Meeeooww~~ :3

 

Sumber: drh. Neno Waluyo S.

Repost from :
http://www.kucingkita.com/penyakit-kucing/feline-calicivirus-penyakit-menular-pada-kucing

Perawatan Bayi Kucing Tanpa Induk (0-1 bulan)

Mungkin beberapa cat lovers masih ingat Tammy baru aja kehilangan kucing Tammy yang namanya Momo (08 May 2008-26 May 2012). Dan belum lama ini (Hari minggu, 27 May 2012) Tammy nemu’in anak-anak Momo di dalem langit-langit kostan. Umur mereka kurang lebih 3 minggu. Ini bukan pertama kalinya Tammy ngurus bayi kucing, makanya Tammy mau share ke kalian semua gimana caranya Tammy ngerawat bayi-bayi kucing ini.

Ada beberapa hal yang cat lovers perlu sedia’in :

  1. Tissue, berhubung bayi-bayi kucing ini belum bisa pipis/poop sendiri, jadi kita perlu merangsang mereka untuk pipis/poop dengan cara mengusap-usap lembut bagian pantat mereka. Nah kalo di usap-usap pake tangan, nanti pipis atau poopnya malah bisa beleberan sampai ke perut, jadinya si bayi kucing ini kotor deh.. Itu gunanya tissu, jadi usap-usap lembut bagian pantat dengan tissue sambil mengelap poop/pipisnya..
  2. Tissue basah, kegunaannya sama kayak tissue basah untuk bayi manusia. Setelah bayi kucing poop/pipis, pantatnya di elap lagi dengan tissue basah. Gunanya untuk mengangkat sisa-sisa pipis atau poopnya. Kalo sisa-sia kotoran enggak di angkat, bisa jadi sarang penyakit loh..
  3. KMR atau Kitten Milk Replacer, Susu Formula khusus bayi kucing ini bisa kalian beli di petshop. Harganya macem-macem, contoh RC baby cat milk 350rb/kaleng, Prolac 135rb/kaleng, Coco cat 80rb/kotak. Masalah merek kalo menurut Tammy semua sama aja, yang penting judulnya “Milk Replacer” atau “Baby Cat Milk”. KMR ini bisa dipakai dari umur bayi kucing 0-2 bulan. Jadi buat cat lovers yang bingung mau ngasih apa ke bayi kucing yang ditinggal mati induknya. Nah kalian bisa kasih KMR ini… Note: Di beberapa web ada resep pembuatan KMR, tapi kurang bisa di percaya, lebih baik kalian beli KMR yang udah jadi, plus cat lovers ga perlu repot.
  4. Dot atau Baby pet feeder, bentuknya jauh lebih kecil daripada Dot manusia. Kalau kalian beli RC baby cat milk biasanya Dot atau Baby Cat Feeder ini udah termasuk di dalem kaleng, jadi kalian ga perlu repot. 
  5. Lampu pijar max.15 watt atau pet heating pad, gunanya untuk menghangat tubuh si bayi-bayi kucing. Biasanya yang menghangat tubuh bayi kucing itu Induknya. Nah kalau tidak ada induk, bayi kucing jadi mudah terkena hipotermia. Lampu atau pet heating pad ini nanti di masukkan ke dalam kandang bersama bayi kucing. 
  6. Handuk, gunanya nanti ketika kita ngasih susu. Jadi si bayi kucing supaya merasa aman kita bungkus/gendong dengan handuk. Handuk juga membuat si bayi kucing merasa hangat, dan bulu-bulu handuk ngebuat mereka merasa berada di dalam perlindungan induknya.
  7. Kain atau seprai atau pampers alas kandang, gunanya untuk mengalasi kandang. Untuk bayi kucing berumur 0-2 minggu baiknya menggunakan kain, karena kain/seprai bekas menyerap panas, sehingga membantu bayi kucing menghangatkan tubuhnya.
  8. Syringe (suntikan kecil) atau pipet. Apabila baby cat yang kamu rescue dalam keadaan stress, biasanya dia tidak mau menghisap dari botol pet feeder karena ada aroma karet. Syringe atau pipet dapat digunakan sebagai subtitut baby pet feeder.
  9. Boneka, gunanya boneka ini untuk bayi kucing yang sendirian tanpa saudaranya. Biasanya boneka (fluffy stuffed animal) ini ngebuat mereka merasa engga sendirian, plus mereka juga pasti pengen “ngempeng”. Jadi si boneka ini deh yang di empengin. Note: Jangan taruh boneka berdebu di dalam kandang, Taruh boneka yang bersih supaya baby cat engga sakit.

Nah itu barang-barang yang perlu cat lovers siapin, dan yang paling utama yang no.1-8.
Dan berikut ini cara pemberian susu yang baik:

  1. Gendong bayi kucing, pegang di antara ketiak kaki depan, jangan di cubit di leher (kecuali kalau udah umur 3 minggu dan ngeberontak, di cubit di leher gunanya untuk menenangkan mereka). 

    images (1)
    Posisi yang baik ketika memberikan susu kepada bayi kucing. (Sumber: petmd.com)
  2. Taruh kepala lebih tinggi daripada kaki, seperti posisi akan berdiri dengan dua kaki. Jangan beri minum susu dengan posisi tiduran, kalo engga nanti susunya keluar lagi dari hidung atau lebih parah baby cat bisa tersedak dan tidak bisa nafas.
  3. Balut dengan handuk atau selimuti dengan handuk. Biarkan kepalanya keluar.. Kalau kaki depannya keluar, biarin aja. Kadang baby cat merasa tenang kalo mereka bisa megangin tangan atau baby pet feeder mereka. Tetap posisi dengan kepala lebih tinggi dari kaki, seperti posisi akan berdiri dengan dua kaki.
  4. Masukkan bagian dot baby pet feeder ke dalam mulut baby cat.
  5. Tekan bagian botol baby pet feeder atau bagian dot-nya (khusus dot RC) supaya susunya keluar.
  6. Biarkan baby cat menghisap susu dari baby pet feeder. Baby cat yang sehat atau tidak stress biasanya mempunyai refleks menghisap yang bagus. Apabila Baby cat tidak mau menghisap dari botol pet feeder, cekoki baby cat susu menggunakan syringe kecil.

Setelah baby cat kenyang minum susu, biasanya di tandain dengan mereka menolak minum susu, kalian taruh lagi baby cat di dalam kandang. Untuk beberapa waktu biasanya mereka masih merengek seakan-akan mereka masih mau susu. Tapi sebenernya mereka cuma pengen “ngempeng” atau cari-cari perhatian.

BONUS TIPS!

  • Baby cat biasanya kalau poop mencret, karena bukan susu dari induknya, dan terkadang poopnya mengerak di bagian pantat sampai perut. Kalau sudah mengerak begitu, susah di bersihin dengan tissue basah. Mandikan dengan air hangat (jangan terlalu panas, di rendam dulu bagian bawah badannya dengan air hangat sambil di usap/garuk lembut sampai keraknya lepas), dan langsung keringkan dengan hair dryer. Ketika di mandikan, jangan sampai airnya masuk hidung ya… Mungkin beberapa orang engga setuju memandikan bayi kucing, tapi kalau sudah sampai pipis dan poopnya mengerak dan kalian ga bersihin itu bisa bawa penyakit ke bayi kucing.)
  • Selalu jaga kebersihan kandang. Kandang setidak-tidaknya harus dibersihkan 3-5 hari sekali, supaya bekas poop atau pipis baby cat yang nempel di kandang, engga nempel lagi ke tubuh baby cat.
  • Selalu mengelus-elus lembut kepala mereka selama milk feeding atau pemberian susu. Gunanya membangun kepercayaan mereka ke kita, plus mereka juga jadi merasa di sayang sama seperti di jilatin sama induknya.
  • Selalu cuci bersih baby pet feeder setiap hari. Supaya sisa-sisa susu di botol baby pet feeder hilang dan ga basi. Kalau masih ada sisanya, nanti basi, dan ke campur sama yang baru. Itu bisa bikin baby cat sakit perut loh. Kalau Tammy biasanya pet feeder dicuci dengan sabun pencuci piring, kemudian direbus diatas kompor supaya lebih steril.
  • Jangan membiarkan KMR berada di luar (kulkas) lebih dari 1 jam. Soalnya udara mengandung bakteri, bakteri bisa merusak KMR dan bikin susu jadi basi. Kalau basi ya…akibatnya si baby cat sakit perut dan mencret-mencret. Bahaya juga loh… Baby cat bisa meninggal kalau mencretnya terlalu parah… Makanya, kalau masih ada KMR yang bersisa, langsung masukin kulkas. Di bungkus dulu pake plastik, supaya engga masuk aroma kulkas 🙂
  • Selalu check/periksa tubuh bayi kucing dari kutu, jamur atau kotoran. Kutu yang terlalu banyak di badan baby cat bisa menyebabkan baby cat kena anemia loh. Dan pipis atau poopnya yang masih nempel di badan juga bisa bikin baby cat kena jamur.
  • Jangan ganggu baby cat ketika tidur. Kalian pasti pengen banget kan iseng megang baby cat yang lucu banget mukanya pas mereka lagi tidur, tammy saranin jangan…. Bukan cuma karena baby cat butuh tidur sampai 18 jam sehari, tapi sekali mereka kebangun kalo kata tammy “It feels like a disaster” alias mereka bakal ngerengek-rengek ga jelas, padahal belum tentu itu waktunya mereka makan… 😐
  • Berikan susu sesering mungkin. Biasanya pemberian susu itu sekitar 4-6 jam sekali. Kalau bisa jangan di skip/terlewat, supaya nutrisi baby cat terpenuhi, karena baby cat membutuhkan nutrisi yang sangat banyak untuk tumbuh.
  • Siapkan wet food untuk kitten. Baby cat udah bisa kita kasih makanan dari sejak umur 3 minggu. Baiknya di kasih wet food bukan dry food yang di encerin, itu saran Drh.Puji-Bandung.
  • Siapkan litre box dan pasir. Baby cat umur 3-4 minggu biasanya udah mulai belajar poop di pasir. Mereka juga suka makan pasir untuk poop Sebenernya ini kebiasaan bayi mamalia, termasuk bayi manusia juga, jd untuk mengenal sesuatu yang asing mereka masukin ke dalam mulut. Bahkan pada bayi monyet, mereka bisa sampai menemukan makanan baru dengan kebiasaan ini. Jadi ini kebiasaan yg normal dan akan hilang setelah baby cat berumur 5-6 bulan. Nah karena ada kebiasaan kayak gini, kita harus sering memeriksa baby cat, kalau ketahuan makan pasir, jangan di marahin, tapi keluarin aja langsung dari mulutnya. Saran Tammy gunakan pasir zeolit, kristal atau kayu, supaya kalau termakan tidak berbahaya. Kalau pasir clumping, ketika termakan nanti menggumpal dalam usus dan sangat berbahaya.
  • Selalu berbicara dengan nada rendah. Kucing memang engga ngerti bahasa manusia, tapi mereka bisa mengerti ucapan manusia dari nada bicara kita. Kayak kalo kita bilang “Sayang.. Sayang..” pasti dengan nada lembut kan? Engga mungkin ada orang bilang sayang tapi intonasinya kayak marah-marah, jadi “SAYANG!!! SAYANG!!” wkwkwkwk Gunanya untuk ke psikologis bayi kucing kalau nanti dia udah dewasa, dengan perlakuan seperti ini mereka merasa bener-bener di sayang dan di beri perhatian yang ngebuat mereka merasa nyaman berada di dekat kita. Selain itu, sering elus-elus bagian kepala dan dagunya, supaya baby cat lebih merasa disayang lagi. 🙂
Segitu dulu Informasi tentang perawatan bayi kucing tanpa induk… Kalau ada pertanyaan langsung follow Tammy di twitter, instagram atau Facebook fanpage. Plus buat cat lovers yang punya cerita/pengalaman menarik tentang kucing, share ke Tammy dengan mengirimkan cerita kalian ke e-mail little.bcat@gmail.com. Jangan lupa cantumin alamat media sosial kamu juga!
Dan juga terima kasih banyak buat kawan-kawan cat lovers yang udah follow Tammy dan juga selalu mantengin timeline Tammy, plus yang udah nemenin tammy mention-mention’an pas momo meninggal. Sekali lagi terima ksih banyak 😀 Semoga info & tipsnya bermanfaat buat cat lovers semua~~~ CMIIW~ Have a wonderful week cat lovers! Meeeooww~~ :3



PS: (030816) Sekarang Tammy punya LINE, untuk pertanyaan mengenai Si Puss add LINE Tammy: @muw2613t. Pakai @ ya depannya ^^ Sampai jumpa di LINE! *smooches*

Jenis-jenis makanan Kucing berdasarkan kualitas

Kalian yang baru memelihara kucing pasti bingung kan memilih makanan kucing. Apalagi kebanyakan makanan komersil yang dijual dipasaran menggunakan bahasa Inggris di kemasan makanannya. Namun, kalian tetap harus teliti dan baca baik-baik bahan yang digunakan, karena dari bahan-bahan tersebut kita bisa melihat kualitas makanan yang kita beli. (Baca juga: Tips memilih makanan kucing) Berikut ini klasifikasi makanan kucing dilihat dari kualitasnya:
    1.  Ultra premium canned foods. Memiliki grain free (Sedikit sekali butir padi), tidak menggunakan pengawet, rendah karbohidrat dan bahan utamanya adalah daging (human quality meat atau human grade ingredients).
    2. Super premium canned foods. Sama seperti diatas hanya saja makanan ini mengadung lebih banyak grain.
    3. Super premium grain free dry food. Makanan kucing yang ketiga mengandung daging. Sama sekali tidak mengandung grains. Kandungan lemak dalam makanan sedang. Dan yang terpenting rendah karbohidrat dan memiliki protein tinggi. Kini dipasaran produk ini juga dikenal sebagai holistic dry food. 
    4. Premium canned foods. Tidak seperti diatas dagingnya menggunakan daging yang digunakan sebagai sumber protein. Makanan ini Memiliki jumlah grains yang banyak (lebih besar dari daging). Perlu diperhatikan makanan kucing ini mengandung pengawet kimiawi.
    5. Super premium kibble. Sebagian mengandung human quality meat dan sebagian juga by product meat. Makanan ini juga mengandung banyak grain.
    6. Generic canned or dry food. Makanan kucing ini hanya mengandung sedikit daging. Bahan utamanya adalah grains. Dan juga mengandung pewarna dan pengawet buatan.
Nah biasanya nih cat lovers, di pet shop kita lebih sering menemukan makanan super premium, premium dan generic food. Namun, jauh lebih bagus kalau kita memilih makanan dari super premium atau premium cat lovers. Apalagi dengan harga super premium yang juga bisa lebih murah di bandingkan premium, di karenakan premium  sudah lebih banyak di kenal di bandingkan super premium.
Segitu dulu Informasi tentang jenis makanan kucing… Kalau ada pertanyaan langsung mention Tammy di twitter @missblackid. Tetep pantengin timeline tammy di twitter, bakal ada lebih banyak lagi info, tips dan juga cerita-cerita yang bakal Tammy share ke kalian semua. Plus buat cat lovers yang punya cerita/pengalaman menarik tentang kucing, share ke Tammy dengan mengirimkan cerita kalian ke e-mail little.bcat@gmail.com. Jangan lupa cantumin alamat twitter & instagram kamu juga!
Dan juga terima kasih banyak buat kawan-kawan cat lovers yang udah follow Tammy dan juga selalu mantengin timeline Tammy. Semoga info & tipsnya bermanfaat buat cat lovers semua~~~ CMIIW~ Have a wonderful weekend cat lovers! Meeeooww~~ :3
Sumber: kucing.web.id

Tips Memilih makanan kucing

Setiap tahun ada banyak merek makanan kucing yang masuk dan beredar di Indonesia. Dulu di tahun 90’an hanya ada sekitar 5 merek saja, jadi kita tidak perlu pusing mencari yang cocok. Nah sekarang kalian pasti bingung kan memilih makanan yang cocok, dari mulai makanan premium sampe super premium. Bahkan makanan super premium saja sekarang sudah banyak yang jual di petshop-petshop terdekat.
Makanya, itu Tammy kali ini akan membagikan tips dalam memilih makanan kucing.
Tips memilih makanan kucing: 
  1. https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdoctor.karen.becker%2Fvideos%2F1962574564065344%2F&show_text=0&width=476
    1. Pilih makanan yg tidak mengandung pewarna makanan. Biasanya makanan kucing yang warna-warni (dalam satu bungkus) memliki kandungan pewarna buatan. Makanan yang tidak mengandung pewarna makanan biasanya memiliki warna coklat tua dengan aroma yang sedap. Pewarna makanan juga tidak di serap dengan baik oleh tubuh kucing, yang membuat poop kucing jadi berwarna kehijauan, bau, bahkan mencret/lembek. Menurut Dr. Karen Beckers – Planet paws dalam video WHAT’S IN YOUR PET FOOD: PAINT OR MEAT? (Apa yang ada di makanan hewan: cat warna atau daging?-red)”, makanan yang berwarna-warni ini sebenarnya hanya untuk menarik perhatian pawrents dan meningkatkan pembelian produk. Selain itu zat pewarna makanan ini mengandung karsinogen yang dapat menyebabkan kanker pada hewan. Ihh ngeri ya… 
    2. Periksa dan baca label kandungan nutrisi serta bahan yang terdapat di dalam makanan kucing yang akan kita beli. Makanan kucing berkualitas tinggi juga memiliki bahan utamanya adalah daging, bukan air, grain atau nasi. Karena pada dasarnya, kucing termasuk dalam golongan karnivora murni, sehingga tidak memerlukan banyak serat dalam makanannya dan tidak butuh banyak karbohidrat atau bahkan jelly. Hindari makanan yang mengandung kadar “ash” tinggi, sebab bisa menghilangkan keuntungan dari nutrisi lain. Ash sendiri artinya bahasa teknis untuk menyebutkan mineral essensial yang dibutuhkan kucing kamu, termasuk magnesium, iron, zinc, potassium, fosfor, kalsium dan masih banyak lagi. Misalkan terlalu tinggi fosfor pada makanan kucing dapat menghambat penyerapan kalsium (Sumber: What is a safe amount of Ash in cat food?) Tammy akan menyarankan kandungan ‘Ash’ atau ‘Crude Ash’ tidak melebihi 10%, kecuali kalau kalian mau cekokin kucing kalian minum. Jangan juga pilih yang bahannya ‘by product’. ‘by-products’ artinya sisa-sisa dari produk olahan. Contoh ‘chicken by-products’ berarti makanan ini terbuat dr bagian2 selain daging yakni tulang, jeroan, paruh, jengger, ceker, atau bulu. 
    3. Setelah mengecheck ingredient (bahan) dan nutrisi, pilih makanan kucing yang memiliki protein paling tinggi sesuai dengan jenis dan kebutuhan kucing kamu. Semakin tinggi kandungan proteinnya, semakin bagus untuk tubuh kucing. Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi bisa menyebabkan kucing terkena obesitas. Makanan by product biasanya mengandung lebih banyak karbohidrat ketimbang protein. Sesuaikan juga dengan jenis kucing kamu, seperti Mainecoon atau Norwegian Forest Cat yang bertubuh besar biasanya membutuhkan makanan dengan kandungan protein diatas 34%. Lain halnya dengan kucing yang sudah disteril. Kebanyakan kucing yang sudah disteril memiliki kelebihan berat badan, sehingga pilihlah makanan kucing yang baik untuk menjaga berat tubuh ideal. 

      IMG_20180804_134409_139
      Label makanan kucing komersil ini memiliki sumber bahan lebih banyak dari tanaman ketimbang daging.
    4. Pilih makanan dengan kualitas premium, super premium, ultra premium atau holistic. Karena banyaknya permintaan makanan kucing premium, maka kali ini para produsen makanan hewan punya trik dengan mengubah strategi pemasaran  mereka dan memperkenalkannya sebagai makanan premium.  Maka dari itu, kalian harus teliti memilih makanan untuk Si Puss. Makanan premium, super premium, ultra premium dan holistic biasanya memiliki kandungan daging yang tinggi.

BONUS TIPS! Selingi dengan makanan yg di racik sendiri atau rawfood atau wet food. Makanan basah (wet food), makanan racikan sendiri atau rawfood lebih bagus sebagai selingan karena makanan ini akan merangsang kucing untuk minum lebih banyak. Makanan basah bisa di racik sendiri dengan campuran nasi+daging rebus (campuran ayam atau sapi dan ikan). Makanan kering memiliki kandungan air yang rendah dan membuat kucing malas minum, sehingga dapat beresiko terkena penyakit ginjal atau bahkan FLUTD (Feline Urinary Track Disease). Tips meracik makanan kucing dari Drh.Rina – Puskeswan Serang: Ikan  direbus atau dikukus tanpa bumbu, dikasih setidaknya sehari satu kali sehari untuk kucing yang jarang minum. Kalian juga bisa mencoba memberikan kucing rawfood atau daging mentah sebagai selingan. Namun sebelum dikonsumsi Si Puss, sebaiknya daging dibekukan selama 1 jam dan proses thawing atau pencairan dilakukan didalam kulkas bukan dalam suhu ruangan agar daging tidak rusak terkena bakteri atau Toxoplasma. Tapi kalau kalian tidak bisa mengolah daging mentah dan takut terkena Toxoplasma, sebaiknya berikan Si Puss makanan racikan sendiri. 

Ada beberapa teman Tammy yang sering memberikan rawfood atau makanan racikan sendiri sebagai selingan makanan kucingnya. Ternyata gigi kucing mereka jauh lebih bagus dan tidak menunjukkan tanda-tanda kekurangan kalsium. 

Segitu dulu tips memilih makanan dari Tammy. Bagi cat lovers yang punya cerita atau pengalaman menarik tentang kucing, share ke Tammy dengan mengirimkan cerita beserta foto resolusi tinggi kalian ke e-mail little.bcat@gmail.com. Cantumkan Nama, ID instagram dan kota domisili, nanti cerita yang paling menarik akan Tammy post di Instagram. Semoga info & tipsnya bermanfaat buat cat lovers~~~ Have a wonderful weekend cat lovers! Meeeooww~~ :3

Kehamilan dan Siklus Estrus pada Kucing

Siklus dan Organ-Organ Reproduksi Kucing
  • Pada dasarnya kucing adalah hewan yang tidak mempunyai siklus reproduksi teratur seperti manusia atau hewan lain. Pada manusia,sapi, anjing dan hewan lainnya, siklus reproduksi terjadi secara periodik dan teratur. Oleh karena itu anjing dan manusia rutin mengalami menstruasi.
  • Kemiripan lain anjing dan manusia dalam hal reproduksi adalah dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur. Dalam bahasa kedokteran sering disebut ovulasi.Pada manusia dan anjing ovulasi terjadi secara rutin dan spontan.
  • Kucing sedikit berbeda. Siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu. Tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal. salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari (day light time).
  • Di negara dengan empat musim, lama matahari bersinar berbeda antara musim panas dan musim dingin. Kucing biasanya minta kawin pada musim dimana matahari bersinar lebih lama.
  • Lain lagi dengan negara-negara tropis seperti Indonesia yang lamanya matahari bersinar relatif tidak berubah terlalu banyak. Di daerah tropis, siklus reproduksi kucing relatif lebih teratur dengan periode 1-1.3 bulan.
  • Penis kucing jantan memiliki tulang seperti duri yang mengarah ke belakang. Ketika penis dikeluarkan, duri ini akan menggaruk dinding vagina kucing betina. Stimulasi ini diperlukan agar terjadi ovulasi pada kucing betina.
  • Beberapa cat lovers sering salah mengartikan pendarahan yang terjadi pada kucing merupakan menstruasi. External Bleeding, atau disebut juga dengan pendarahan keluar. Pada siklus menstruasi pendarahan keluar terjadi akibat adanya arteri spiral yang mengalami konstriksi bersamaan dengan luruhnya endometrium bagian (pars) fungsionalis. Pada fase estrus tidak terjadi pendarahan keluar, yang terjadi adalah adanya perombakan endometrium dan sel-sel yang sudah tidak dibutuhkan akan dimakan oleh sel-sel darah putih pada tubuhnya sendiri. Pendarahan keluar yang terjadi pada kucing biasanya di sebabkan oleh keguguran, infeksi bakteri dan lain sebagainya. Bawa segera kucing kamu ke dokter hewan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut bila terjadi pendarahan! 
  • Kucing memiliki dua rahim, sehingga kucing dapat memiliki anak dari 2 pejantan yang berbeda. Semakin besar tubuh kucing, semakin besar rahim yang mereka miliki. Dan semakin besar rahim, semakin besar bayi kucing yang akan lahir juga semakin banyak yang akan lahir. Contoh pada kucing-kucing ras bertubuh besar seperti persia bisa memiliki anak 5 hingga 7 ekor dalam sekali kehamilan dengan porsi tubuh bayi hampir dua kali lipat kucing domestik indonesia. Pada kucing-kucing domestik indonesia, umumnya memiliki anak 2-4 ekor dalam sekali kehamilan.
  • Terdapat 5 (lima) tahap masa birahi :
    1. Anestrus. Pada tahap ini biasanya sering terlihat di awal musim penghujan.Pejantan tidak tertarik pada betinanya dan sebaliknya.
    2. Proestrus. Pada tahap ini berlangsung sekitar 1-2 hari pada beberapa indukan tetapi tidak selalu kelihatan. Betina biasanya memanggil si jantan, berguling-guling dan menggosok-gosokan badannya di lantai. Tetapi belum mengizinkan si jantan untuk mendekatinya.
    3. Estrus. Pada tahap ini adalah masa subur berlangsung sekitar 1 (satu) minggu. Betina akan mengajak si jantan untuk mengawininya. Perkawinan bisa berlangsung sekitar 5-10 menit. Setelah terjadi perkawinan si betina akan membersihkan dirinya (menjilati kemaluannya), berguling-guling dan tidak mengizinkan siapapun untuk mendekatinya selama beberapa saat. Perkawinan ini akan dilakukan berulang-ulang. Yang harus diperhatikan, kucing pejantan harus mempunyai tempat untuk menghindar, karena setelah terjadi perkawinan si betina biasanya akan bertindak agresif (marah/galak). Perubahan dari tahap Proestus ke tahap Estrus dapat terjadi hanya beberapa jam.
    4. Interestrus/Interfollicular. Bila kucing betina tidak dikawinkan maka akan masuk pada tahap ini kemudian akan masuk tahap Pro Estrus lalu masuk ke tahap Estrus lagi. Begitu seterusnya selama 1 (satu) minggu.
    5. Metestrus. Bila kucing betina dikawinkan dan dibuahi (tetapi tidak hamil) maka akan masuk ke tahap ini. Pada tahap ini akan berlangsung selama 5-7 minggu. Jadi, bila memiliki kucing betina ingin minta kawin (beger), cepat-cepat di kawinkan.
Lama kehamilan
  • Masa kebuntingan kucing bervariasi antara 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari. Cara gampang mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia. Manusia hamil selama 9 bulan, sedangkan kucing 9 minggu.
  • Semakin awal anak kucing lahir, bobot lahir dan ketahanannya semakin kecil. Anak kucing yang lahir pada 59 hari masa kebuntingan, memerlukan perhatian ekstra agar dapat hidup dan terus berkembang.
  • Anak kucing yang lahir pada hari ke 65-70 mempunyai bobot lahir yang lebih besar. Mereka cenderung lebih kuat dan agresif menyusu pada induknya.
  • Waktu kelahiran tergantung pada interaksi induk dan anak kucing yang ada di rahim. Proses kelahiran dimulai dengan pelepasan beberapa hormon reproduksi dari anak. Induk kucing merespon dengan cara melepaskan hormon-hormon reproduksi lain yang banyak berperan dalam proses kelahiran.
Banyak Bapak
  • Kucing adalah hewan superfekunditas. Artinya dari satu kelahiran, anak kucing bisa saja mempunyai bapak yang berbeda-beda.
  • Bila pada waktu birahi kucing dikawini oleh beberapa pejantan, pada saat kelahiran nanti, bisa saja masing-masing pejantan tersebut mempunyai anak.
  • Di keluarga kucing yang berukuran besar seperti singa, adalah hal biasa bila terjadi pembunuhan anak singa oleh pejantan dominan. Hal ini biasa terjadi pada saat seekor singa baru saja mengambil alih pimpinan kelompok. Singa baru tersebut akan berusaha membunuh semua anak singa dari pemimpin sebelumnya.
Resiko selama kehamilan


  • Periode kritis masa kehamilan terjadi selama tiga minggu pertama. Berbagai infeksi penyakit dan obat-obatan dapat mempengaruhi perkembangan janin. Contohnya jika induk kucing yang sedang hamil tersebut terekspos terhadap virus panleukopenia, anak kucing yang lahir biasanya mengalami kerusakan otak parah.
  • Begitu pula jika selama masa kehamilan, induk kucing divaksinasi. Perkembangan janin akan terganggu. Induk kucing harus divaksinasi sebelum masa kehamilan (sebelum kawin). Sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu meningkat dan sebagian dapat diturunkan kepada anaknya dalam bentuk kekebalan pasif.

 

 

Hormon kehamilan


  • Selama kehamilan, produksi hormon progesteron dalam tubuh meningkat dengan tajam, mencapai puncaknya sekitar hari ke-35 setelah kawin. Pada saat inilah kucing menjadi lebih tenang dan perut mulai terlihat semakin besar.
  • Masa mengandung kucing berlangsung selama 59 70 hari. Beberapa hari terakhir sebelum lahir, induk menjadi gelisah dan mulai mencari tempat tenang untuk melahirkan. Induk kucing berusaha meningkatkan bau tubuhnya didaerah sekitar tempat melahirkan, untuk mempermudah anak-anaknya kembali setelah bermain disekitar sarang.
  • Seiring mendekatnya waktu kelahiran, nafsu makan induk kucing mulai hilang. Gelisah dan nafas mulai terengah-engah disertai kontraksi.
  • Tips untuk kucing yang akan melahirkan:

 

 


  •  Siapkan kandang, handuk/kain tebal, lampu pijar max.15 watt (supaya kucing tidak kepanasan), koran dan sarung tangan karet (kalau tidak ada, cuci tangan dengan desinfektan sebelum memegang bayi kucing). Biasanya kucing yang biasa tinggal dengan manusia sejak kecil (bukan kucing yang pernah liar) tidak akan memakan anaknya kalau bayinya kita pegang. Namun, lebih baik menyediakan sarung tangan karet untuk berjaga-jaga dan agar lebih steril.
  • Alasi kandang dengan koran, kemudian taruh handuk/kain tebal di atas koran.
  • Pasang lampu pijar di dalam kandang.
  • Masukkan kucing ke dalam kandang dan biarkan kucing betina tidur di atas alas handuk/kain.
  • Bayi kucing yang lahir dengan posisi kaki belakang terlebih dahulu, biasanya akan berakhir sungsang (nyangkut). Gunakan sarung tangan karet, pegang lembut bayi kucing. Kemudian goyang-goyang sedikit bagian kepala bayi dengan lembut. Tarik dengan lembut sambil mendorong bagiang vulva induk ke arah dalam. Teruskan hingga telinga bayi kucing berhasil keluar dari vagina. (Biasanya yang membuat bayi kucing tersangkut saat di lahirkan adalah bagian telinganya, karena pada bagian itu kepala memiliki diameter yang lebih besar). Taruh bayi kucing di dekat puting induk, dan biarkan induk kucing memakan placenta (kalau placentanya belum keluar, jangan tarik ari-ari bayi kucing, biarkan kontraksi rahim induk kucing yg mengeluarkan placenta.)
  • Bila induk kucing tidak mau memakan placenta, cepat buang placenta dari kandang agar tidak membusuk.
  • Sekitar sejam setelah melahirkan, biasanya induk kucing jadi lebih lapar dan haus. Sediakan air matang yang bersih untuk minum induk dan juga makanan kaleng/basah di dalam kandang segera setelah sekiranya induk kucing telah selesai melahirkan.
  • Bila ada pendarahan beberapa jam setelah induk melahirkan, segera bawa ke dokter hewan untuk tindakan lebih lanjut!

 

 

 Semoga #BCTips dan #BCInfo nya berguna buat cat lovers~~~ CMIIW! Keep follow my twitter timeline @blackcat1366. Have a great day cat lovers~~~ ^ㅅ^
Sumber:

Karang Gigi : Gangguan Utama Pada Gigi Kucing

Hi cat lovers~~~
Udah lama Tammy enggak share ke kalian.. Hari ini Tammy mau ke dokter gigi, tiba-tiba aja jadi ada ide untuk ngebahas masalah karang gigi pada kucing. Mungkin beberapa cat lovers belum tahu, tapi kucing juga bisa kena penyakit dan gangguan pada gigi mereka. Penyakit dan gangguan pada gigi kucing ini banyak jenis dan penyebabnya. Nah, sebagian besar disebabkan oleh terbentuknya karang gigi/tartar. Salah satu penyakit lanjutan yang disebabkan oleh tartar adalah penyakit pinggiran/sekitar gigi, yang dalam bahasa kedokteran lazim disebut penyakit periodontal. Bila tidak segera ditangani, penyakit periodontal ini dapat berlanjut menjadi penyakit gigi atau penyakit lain yang lebih parah.
karang gigi pada kucing
Karang gigi pada kucing (Sumber: Tidak diketahui)
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, sekitar 70 % kucing-kucing yang berumur di atas tiga tahun mengalami gangguan/penyakit pada gigi. Jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan kerusakan permanen pada gigi, gusi dan tulang rahang. Berbagai gangguan dan penyakit pada gigi ini dapat dicegah dengan menghentikan pembentukan plak/karang gigi pada kucing.
Pembentukan karang gigi
Plak  adalah timbunan berwarna kuning yang terdiri dari sisa-sisa makanan, jaringan mulut yang sudah mati dan bakteri pembusuk. Semua bahan-bahan tersebut menempel dan menumpuk di sekitar permukaan gigi. Lama kelamaan jumlahnya semakin banyak kemudian mengeras dan membentuk karang gigi/tartar. Pada awalnya pembentukan karang gigi terjadi dibagian dasar gigi, kemudian semakin menyebar dan dapat menutupi seluruh permukaan gigi.
Bagaimana cara mengetahui apakah kucing saya mempunyai masalah karang gigi ?
Karang gigi dan bakteri yang terdapat didalamnya dapat menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasinya. Salah satu yang cukup jelas adalah nafas kucing yang berbau tidak sedap/busuk. Lebih lanjut, tartar dapat menyebabkan sakit dan peradangan pada gusi, akibatnya kucing Mengalami kesulitan pada saat makan atau bahkan dapat menghilangkan nafsu makan.
Jika kucing anda meneteskan liur berlebihan, menggoyang-goyangkan kepala atau mencakar-cakar mulutnya, ada kemungkinan kucing tersebut mengalami gangguan pada mulut atau giginya. Gambar berikut menunjukkan radang gusi pada kucing akibat penumpukan plak di gigi.
images
Gusi Kucing yang terkena Gingvitis dan Tartar (Sumber: http://www.thepetsite.co.uk)
Bagaimana karang gigi dapat mempengaruhi kesehatan kucing saya ?
Masalah utama disebabkan oleh tartar yang tersembunyi/tertutup oleh gusi. Bakteri yang terdapat didalamnya akan menyerang jaringan disekitar gusi, serta menyebabkan radang dan sakit. Radang pada gusi sering disebut gingivitis. Infeksi pada gusi dapat menyebar ke akar gigi. Nanah yang terbentuk akibat infeksi bisa saja menumpuk di sekitar akar gigi dan menyebabkan abses yang sangat menyakitkan.
Jika dibiarkan, penyakit akan berkembang, gigi menjadi goyah dan mudah lepas. Belum lagi masalah lain yang disebabkan hilangnya nafsu makan akibat rasa sakit pada gigi & gusi. Bakteri dan racun yang diproduksi bakteri dapat masuk ke aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan organ-organ lain seperti hati, ginjal dan jantung.
Apakah perubahan jenis makanan dapat membantu mengontrol karang pada gigi?
Di alam bebas, kucing-kucing yang hidup liar di hutan mempunyai gigi yang lebih bersih. Karena dietnya terdiri bahan-bahan yang lebih keras daripada yang terdapat dalam makanan komersial yang banyak dijual di petshop. Secara alamiah kucing-kucing tersebut makan tulang mentah, bulu & rambut dari tikus hutan & burung kecil. Bahan-bahan tersebut membantu mengurangi pembentukan tartar.
cat-190
Berbagai macam makanan komersil yang dapat membantu melawan karang gigi (Sumber: http://www.professorshouse.com)
Mengganti makanan lunak dengan makanan kering atau berserat tinggi dapat membantu memperlambat pembentukan tartar. Semakin banyak usaha mengunyah semakin besar gesekan makanan dengan gigi sehingga pembentukan tartar semakin lambat. Selain itu usaha mengunyah dapat memancing pengeluaran air liur yang mengandung antibiotik alamiah sehingga dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi.
Yang dapat dilakukan untuk menjaga gigi kucing tetap bersih
Menyikat gigi kucing sama pentingnya dengan mencegah pembentukan tartar. Idealnya seekor kucing harus mulai dibiasakan sikat gigi sejak masih kecil.
Sikat  kecil untuk bayi, dengan bulu sikat yang lembut dapat digunakan untuk menyikat gigi kucing. Sikat gigi khusus kucing dapat dibeli di petshop. Jangan gunakan pasta gigi  manusia untuk membersihkan gigi kucing. Pasta gigi manusia mengandung menthol yang dapat menyebabkan kucing tidak nyaman. Gunakan gel atau pasta gigi khusus kucing/anjing yang dapat ditemukan di petshop-petshop. Pasta gigi jenis ini aman bila ditelan oleh kucing atau anjing.
Dalam keadaan terpaksa, dapat digunakan pasta gigi untuk bayi. Cari yang rasa mentholnya tidak terlalu menyengat/tanpa menthol sama sekali. Selalu bersihkan pasta gigi yang tersisa di mulut. Lain halnya dengan pasta gigi khusus kucing/anjing, biasanya tidak perlu dibersihkan karena aman bila ditelan (Selalu baca petunjuk penggunaan pasta gigi khusus untuk hewan).
Bagaimana bila kucing saya tidak mau disikat giginya ?
Pada awalnya kucing anda mungkin menolak dan sangat sulit untuk disikat giginya. Dengan sedikit pemaksaan, kelembutan & kesabaran, sebagian besar kucing dapat dilatih dan terbiasa untuk menerima bila giginya dibersihkan.
Rutin menyikat gigi kucing setiap hari atau setidaknya dua kali seminggu secara signifikan mencegah pembentukan karang gigi dan menghindari timbulnya penyakit pada gigi. Dan yang pasti nafas kucing tidak berbau busuk.
Segitu dulu tips dan informasi kesehatan kucing dari Tammy… Untuk pertanyaan yang mau di ajukan, langsung aja mention Tammy di @blackcat1366 (sekarang @missblackid) CMIIW dan semoga bermanfaat buat cat lovers semua…
Have a great day cat lovers~~~ :3
Sumber: Kucingkita.com, Drh. Neno Waluyo S, 2007

Toxoplasmosis dan Pencegahannya

Cat lovers pasti sudah tidak asing lagi dengan Toxoplasma. Orang awam biasanya mengkambing-hitamkan kucing sebagai penyebab kemandulan karena parasit patogen yang satu ini. Nah, apa sih Toxoplasma itu?

Toxoplasma atau lengkapnya Toxoplasma gondii adalah sejenis hewan bersel satu atau  protozoa. Toxoplasma merupakan protozoa patogen yang dapat menginfeksi hewan dan manusia (Zoonosis). Nama penyakit yang disebabkan oleh protozoa ini disebut sebagai Toxoplasmosis.

Mengapa Toxoplasma gondii sering disebut virus?

Toxoplasmosis sering kali di diagnosis bersama-sama dengan penyakit lainnya, yang sering dikenal dengan TORCH (Toxoplasma-Rubella-Cytomegalovirus-Herpes). Tiga penyakit terakhir disebabkan oleh virus. Hal ini menyebabkan salah pengertian dan menganggap bahwa Toxoplasma adalah virus. Pemahaman ini salah dan harus diluruskan bahwa parasit ini bukanlah virus melainkan protozoa.

Toxoplasma_gondii_tachy
Fase takizoit pada Toxoplasma gondii (Sumber: wikipedia)

Hampir semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi Toxoplasma, dan otomatis menjadi carrier atau hewan yang membawa dan kemudian menularkan Toxoplasmosis. Hewan yang sering berada di sekitar manusia seperti sapi, anjing, hamster, burung, tikus, domba, kuda, kucing, ayam, babi, dsb dapat terinfeksi Toxoplasma, otomatis dapat menularkannya. Namun, satwa liar seperti musang, harimau, anjing hutan dsb juga dapat terinfeksi dan menularkan Toxoplasma ke manusia

Semua orang dapat terinfeksi Toxoplasma, laki-laki dan perempuan, baik muda ataupun tua dapat terinfeksi Toxoplasma. Toxoplasma tidak hanya menyerang rahim, tapi protozoa ini juga bisa menyerang ginjal, paru-paru, bahkan otak manusia. 

Toxoplasma tersebar luas di seluruh dunia. Setidaknya 1/3 populasi penduduk dunia pernah terinfeksi Toxoplasma walaupun tidak menunjukkan gejala terinfeksi Toxoplasma. 

Sekitar 80% wanita perancis yang hamil, pernah terinfeksi Toxoplasma sebelum kehamilan tersebut terjadi. Tingginya presentase ini berhubungan dengan gaya hidup orang perancis yang senang mengkonsumsi makanan yang dimasak setengah matang.

Penularan Toxoplasma dari ibu ke janin, bisa berakibat fatal. Bila infeksi terjadi di awal kehamilan, maka bisa terjadi keguguran, cacat bawaan pada janin dan juga kematian neonatal. Bila infeksi terjadi pada kehamilan tua, maka gejala klinis bisa muncul setelah bayi berumur beberapa hari atau bulan. Bayi yang lahir hidup dapat menderita cacat bawaan seperti Hidrosephalus (kepala membesar dan berisi cairan), anensephalus (tidak mempunyai tulang tempurung kepala), gangguan mata (korioretinitis) dsb. 

Di Jerman sekitar 2500 anak setiap tahun menderita akibat infeksi Toxoplasma ini.

Selain penularan dari ibu ke janin, penularan dari manusia ke manusia juga bisa dari transfusi darah. Adapula yang mengatakan bisa di tularkan melaui ASI ibu ke anaknya, namun hal ini belum terbukti secara klinis.

Penularan dari kucing ke manusia melalui feces saja (Tammy salah, Tammy sempat tweet melalui liur juga, ternyata hanya lewat feces). Kemungkinan terjadi penularan lewat bulu ada, bila kucing yang mengidap Toxoplasmosis dan ookista yang di keluarkan dari feces/kotoran menempel pada bulu. Stadium infektif Toxoplasma adalah fase ookista yang di keluarkan melalui feces/kotoran, bukan melalui liur.

Gejala Toxoplasmosis

  • Sakit kepala
  • Lemah
  • Sulit berpikir jernih
  • Demam
  • Mati rasa
  • Koma
  • Serangan jantung
  • dan gangguan syaraf lain.

Pada tikus yang terinfeksi Toxoplasma, infeksi Toxoplasma mampu mengubah perilaku tikus yang biasanya takut pada bau kucing, menjadi tidak takut, bahkan tertarik pada bau kucing. Hal ini menguntungkan bakteri Toxoplasma, yang dapat melakukan reproduksi secara seksual di dalam tubuh kucing jika tikus (host) tersebut di makan oleh kucing. Infeksi ini juga sangat tepat karena tidak mempengaruhi perilaku tikus yang lain seperti takut terhadap ruangan terbuka. 

Studi juga memperlihatkan bahwa manusia yang terinfeksi Toxoplasma gondii juga mengalami perubahan perilaku, termasuk reaksi terhadap waktu yang lebih lambat juga peningkatan resiko kecelakaan lalu lintas enam kali lebih tinggi, serta kemungkinan terjadinya skizofrenia, halusinasi dan perilaku sembrono. 

Sebuah studi dari 191 wanita muda pada tahun 1999 melaporkan kecerdasan yang lebih tinggi dan kecenderungan kesalahan lebih rendah pada wanita yang positif mengidap Toxoplasma.

Pencegahan

Pencegahan pada kucing atau hewan peliharaan lainnya

Periksakan kucing kesayangan anda ke dokter hewan. Tes laboratorium untuk toxoplasma biasanya menggunakan antibodi dari darah kucing. Untuk daerah Jakarta tes biasanya dilakukan di Rumah sakit hewan Jakarta (ragunan) atau dinas peternakan. Biaya tes berkisar Rp 250-300 ribu.

  • Kucing yang positif terinfeksi toxoplasma harus diberi obat. Obat yang diberikan biasanya berupa antibiotik clyndamicin. Konsultasikan hal ini dengan dokter hewan anda.
  • Jangan berikan makanan berupa daging atau ikan yang masih mentah.
  • Kucing yang mengkonsumsi makanan komersial berupa makanan kering atau kalengan dan selalu berada di dalam rumah, sangat jarang bahkan tidak akan pernah terinfeksi toxoplasma.
  • Bersihkan kotak litter pasir/kotoran kucing  setiap hari.
  • Cegah kucing berburu tikus atau berkeliaran diluar rumah.
  • Cegah kucing peliharaan anda kontak dengan kucing liar.
  • Selalu jaga kebersihan dan kesehatan kucing kesayangan anda.

Pencegahan  secara umum

Segera periksakan diri anda positif toxoplasma atau tidak. Terutama para wanita atau wanita yang mempunyai rencana untuk hamil. Tes darah bisa dilakukan di beberapa laboratorium diagnostik seperti Prodia. Konsultasikan hal ini dengan dokter langganan anda.

  • Masak daging dengan sempurna, minimal dengan suhu 70 derajat celcius.
  • Cuci tangan, dan peralatan yang berhubungan dengan pengolahan daging dengan sabun. Selalu pisahkan pisau yang digunakan untuk memotong makanan matang dan mentah, lebih baik menggunakan dua pisau yang berbeda. Begitu juga dengan peralatan makanan lain, seperti piring dan mangkuk.
  • Cuci buah-buahan dan sayuran dengan bersih.
  • Gunakan sarung tangan pada saat berkebun atau kontak dengan tanah.Tanah yang terkontaminasi toxoplasma melalui feces kucing adalah sumber infeksi yang potensial.
  • Selalu cuci tangan sebelum makan, terapkan hidup higienis supaya terhindar dari penyakit yang berbahaya.

Pencegahan pada Ibu hamil

Agar ibu hamil terhindar dari infeksi toksoplasmosis, ikuti langkah-langkah pencegahan infeksi sedini mungkin:

  • Kucing atau binatang piaraan yang ada di rumah segera bawa ke dokter hewan, untuk mengetahui apakah binatang peliharaan terinfeksi parasit toksoplasma secara aktif atau tidak. Apabila kucing atau binatang piaraan tersebut terlihat sakit mungkin masih dalam masa penularan selama kurun 6 minggu sebaiknya dititipkan ketempat penitipan binatang.
  • Jangan biarkan binatang peliharaan anda memburu mangsanya sendiri diluar rumah dan jangan berikan makanan daging mentah dan minuman mentah.
  • Jangan mengadakan kontak langsung, baik dengan kandang maupun kotoran hewan piaraan. Mintalah orang lain untuk membersihkannya. Jika terpaksa harus membersihkan sendiri, pakailah sarung tangan, dan cucilah tangan Anda sampai bersih. Jangan lupa untuk membersihkan kandang kucing setiap hari.
  • Hindari mengkonsumsi daging mentah, setengah matang atau minum susu yang belum disterilkan.
  • Cuci sampai bersih sayuran dan buah-buahan sebelum Anda konsumsi.
  • Segeralah konsultasikan ke dokter bila Anda kemungkinan terinfeksi parasit toksoplasma akibat binatang peliharaan dirumah.

Sumber: kucingkita.com, oleh Drh. Neno Waluyo S, 2007

Anemia pada Kucing

Anemia merujuk istilah kedokteran yang berarti kurangnya sirkulasi sel darah merah (RBC) atau Haemoglobin (Hb) atau keduanya. Kekurangan kedua kompenen tersebut didalam sirkulasi darah dapat menyebabkan gangguan fungsi organ, karena sel darah merah berfungsi mengangkut dan menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh.

Gusi berwarna pucat (Sumber: vcahospitals.com)

Pada kucing terdapat dua tipe Anemia yaitu Regenerative Anemia dan Non-regenerative Anemia. Menurut Dr Caroll, dikutip dari petMD,”Regenerative anemia lebih umum menyerang kucing yang lebih muda dan non-regenerative anemia lebih umum menyerang kucing yang sudah lanjut usia.”

  • Regenerative Anemia. Anemia ini disebabkan oleh kehilangan darah mendadak atau akut. Penyebabnya dapat dikarenakan adanya parasit, cedera, infeksi, penyakit autoimun, keracunan makanan/obat, atau penyakit seperti kanker.
  • Non-regenerative Anemia. Tipe yang satu ini disebabkan oleh penyakit kronis yang menyerang sistem organ seperti kegagalan fungsi ginjal.

Apa saja gejala yang perlu diwaspadai?

Gejala yang paling mudah untuk mendeteksi anemia adalah tubuh lemas dan gusi berwarna putih atau merah muda pucat. Selain itu kucing yang terkena anemia akan mudah lelah, terlihat seperti kehilangan stamina, serta kehilangan nafsu makan. Pada beberapa kondisi, anemia juga menyebabkan suhu tubuh Si Puss menurun. Tes laboratorium akan mempermudah kita untuk mengetahui apakah Si Puss terkena anemia atau tidak.

(Baca juga: Data Fisiologi Kucing)

Bagaimana cara mendiagnosa Anemia?

Dokter hewan akan melakukan beberapa test laboratorium untuk dapat mendiagnosis adanya anemia. Beberapa cek darah akan dilakukan dalam satu rangkaian tes yang disebut sebagai Complete Blood Cell Count (CBC). Salah satu yang paling umum adalah tes hematokrit atau Packed Cell Volume (PCV). Pada tes ini, sampel darah yang diambil akan dipisahkan dengan plasma darah kemudian dihitung jumlah sel darah. Dalam keadaan normal, sel darah merah berjumlah sekitar 24%-40% dari total volume darah kucing. Apabila PCV berjumlah kurang dari 25%, maka Kucing tersebut positif terkena anemia. Test darah lain yang umum adalah tes Haemoglobin dan tes penghitungan sel darah merah.

Pengobatan

Apabila anemia tidak disebabkan oleh penyakit kronis, maka anemia dapat diobati dengan transfusi darah maupun vitamin. Namun menentukan penyebab anemia pada Si Puss juga sangat penting. Contohnya jika Si Puss terkena regenerative anemia dikarenakan parasit darah. maka Dokter Hewan akan memberikan obat untuk membunuh parasit penyebab anemia.

Jika Si Puss mengalami kegagalan fungsi ginjal, maka Dokter Hewan akan menyarankan kalian agar Si Puss mendapat perawatan hormon jangka panjang. “Dengan penyakit ginjal, kamu mencoba untuk menjaga jumlah darah stabil di 20-an untuk memelihara kualitas hidup (yang lebih baik-red),” kutip Dr. Lund dari petMD.

Anemia juga bisa disebabkan oleh penyakit autoimun, dimana tubuh menyerang sel darah yang sehat. Biasanya dokter hewan akan memberikan resep obat steroid untuk mencegah kehilangan sel darah merah.

Anemia bisa berakibat fatal terhadap nyawa Kucing. Sebagai contoh, anemia yang dikarenakan oleh Feline Leukemia dapat menyebabkan kematian. Kasus anemia akut seperti kehilangan darah tiba-tiba dikarenakan kecelakaan atau cedera juga sangat berbahaya.

Nah kalau kalian mencurigai Si Puss terkena Anemia, sebaiknya langsung bawa Si Puss ke dokter hewan terdekat ya. Karena semakin cepat diketahui penyebabnya, semakin cepat juga jiwa Si Puss dapat tertolong.

Sumber: petmd.com & vcahospitals.com