International Indonesia Pet Expo 2018

Pecinta hewan di Indonesia sudah pasti tidak asing lagi dengan pameran yang satu ini. Yap, International Indonesia Pet Expo atau IIPE… Setelah sukses menggaet ribuan pengunjung di Tahun 2017, Temali Indonesia kembali menggelar acara ini pada tanggal 20-22 Juli 2018 lalu di Hall 5-7 ICE BSD.

Kontes Kucing berkelas Internasional

Tahun ini Temali Indonesia mengajak Club TICA Indonesia membuka musim baru kontes kucing berkelas internasional (2018-2019) dengan tajuk “Indonesia International Cat Show (IICS) – The Unity of Diversity”. Club Tica Indonesia mengundang 3 Dewan Juri internasional untuk kontes kucing ini, yaitu;

  • Lisa Dickle – AB Judge (USA)
  • Ryoko Doi – AB Judge (JPN)
  • Sun Hee Lee – SP Judge (KOR)

Kontes ini juga dimeriahkan oleh Fardan, aktor sekaligus pemilik Hybriddco, yang membawa kucing Caracal dan Savannah-nya pada hari pertama pameran. Seru kan?

https://www.instagram.com/p/Ble-vV7hJ8S/?taken-by=hybriddco

Puluhan Exhibitor dan Komunitas

Tak kalah menarik dengan tahun kemarin, tahun ini ICE BSD dipenuhi dengan booth dari puluhan exhibitor serta komunitas yang mendukung pameran ini. Para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan para hewan, baik dari hewan yang berada di booth komunitas maupun hewan yang sedang mengikuti kontes.

Para exhibitor makanan hewan juga menyuguhi para pecinta kucing dan anjing dengan sample gratis. Ditambah lagi dengan tawaran diskon dan promo yang menggoda dari berbagai macam barang-barang kebutuhan hewan sehari-hari. Dijamin tidak akan menguras kantong!

Lesta si Kucing Bengal dari Arcapada Cattery

Pada pameran tahun 2017 Tammy tidak sempat bertemu kucing-kucing yang menjadi peserta di kontes kucing, karena Tammy datang di hari Minggu sore. Belajar dari tahun kemarin, kali ini Tammy datang di hari kedua agar tidak ketinggalan acara-acara  seru.

Sehingga pada hari sabtu lalu, Tammy mendapat kesempatan untuk berjumpa dengan Lesta Si Kucing Bengal dari Arcapada Cattery. Kucing Bengal berumur 7 bulan ini kelakuannya sangat melit (ingin tahu-red)… Alih-alih memberontak, Lesta malah asyik menonton burung-burung berterbangan ketika kucing ini berada di dalam gendongan Tammy. Lesta juga masih bermain dengan girang bersama Tammy, ketika kucing-kucing yang lain sudah kehabisan energi.

Pada IICS musim ini Lesta berhasil memperoleh rosette dari dua kategori sekaligus, yaitu High Score Kitten dan Best Indonesian Kitten. Selain itu, kedua saudara Lesta juga berhasil memborong rosette dari dua kategori. Velvet memenangkan rosette dari kategori High Score HHP Kitten, sedangkan Kolja memenangkan rosette dari kategori High Score HHP Adult. Sekali lagi Tammy ucapkan selamat kepada Mas Arief selaku pemilik Arcapada Cattery atas kesuksesan kucing-kucingnya…

Nah bagi cat lovers yang belum sempat mengunjungi Pameran ini, jangan bersedih dan berkecil hati, karena tahun depan Temali Indonesia akan mengadakan pameran ini lagi. Jika kalian tidak sabar menunggu, kalian juga bisa berkunjung ke Indonesia Pet Expo 2018 (7-9 September 2018, ICE BSD) yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) bekerjasama dengan Mavic Event Organizer. Sampai jumpa di event selanjutnya!

Pertolongan Pertama Pada Kucing Sakit yang lemas

Si Puss tiba-tiba lemas? Coba lihat dulu apakah Si Puss lemas karena sakit atau stress. Stress karena perubahan lingkungan dapat menyebabkan Si Puss kehilangan nafsu makan hingga lemas. Sebelum kalian berasumsi Si Puss sakit, coba cari tahu dulu apa penyebab Si Puss lemas, apakah karena sakit atau karena stress? (Baca juga: Kucing kamu tiba-tiba lemas? Cari tahu disini apa penyebabnya…)

Nah kalau kalian sudah tahu kira-kira apa penyebabnya, berikut ini yang perlu kalian sediakan sebelum pertolongan pertama dilakukan:

    1. Syringe tanpa suntikan atau sendok teh/kecil. Gunanya untuk mempermudah mencekok Si Puss. Jangan pakai sendok yang terlalu besar, karena dapat melukai dinding mulut bagian atasnya atau bahkan menyebabkan Si Puss tersedak.
    2. Tissue atau Tissue basah antiseptik. Dapat digunakan untuk membersihkan mulut Si Puss yang habis di cekokin atau membersihkan bagian dubur karena Si Puss diare.
    3. Handuk atau kain tebal. Gunanya untuk alas tidur si kucing biar hangat.
    4. Kandang. Kalau Si Puss sudah positif sakit, sebaiknya dimasukkan ke dalam kandang. Apalagi apabila Si Puss positif terkena virus yang mudah menular seperti virus FIP atau FPV (Feline Panleukopenia Virus). Sehingga kucing-kucing kalian yang ada didalam rumah tidak tertular kucing yang sedang sakit. Selain itu, kita lebih mudah mengontrol Si Puss apabila dimasukkan ke dalam kandang.
    5. Lampu pijar (max.15 watt agar tidak terlalu panas) atau pet heating pad. Gunanya untuk penghangat, di taruh di dalam kandang bersama handuk/kain tebal. Kalau kalian bingung seperti apa pet heating pad, coba check Instagram Tammy (Klik disini) untuk review Tammy mengenai pet heating pad.
    6. Rectal Thermometer. Apabila Si Puss terkena demam/suhu tubuh turun, sebaiknya periksa suhu tubuh si Puss setiap 1-2 jam sekali, untuk melihat apakah ada perubahan suhu tubuh. Lalu catat suhu tubuh Si Puss setiap pemeriksaan, agar kalian dapat mengkontrol apakah Si Puss sudah membaik atau belum…
    7. Larutan Oralit. Kalian bisa membuat larutan oralit sendiri untuk kucing yang dehidrasi, yaitu dengan perbandingan 1:2; 1 sendok teh garam di campur 2 sendok teh gula merah, lalu aduk sama air hangat-hangat kuku. Jangan khawatir bulu Si Puss rontok, karena pada dasarnya memang kucing butuh garam untuk menyeimbangkan ion tubuh dan membantu fungsi organ… Bahkan, makanan kucing komersil pun masih mengandung garam dengan konsentrasi rendah.
      Ini merupakan salah satu komposisi makanan kucing yang diperjual-belikan di Indonesia. Makanan kucing komersil masih mengandung garam seperti sodium, natrium dan klorida.
    8. Bubur beras merah instant untuk bayi. Sebagai campuran makanan apabila Si Puss mengalami cat anorexia. Dulu yang menyarankan bubur beras merah instant sebagai campuran makanan itu Dokter Hewan di Laras Satwa, Tangerang.
    9. Pet milk atau Susu formula khusus kucing. Dapat diberikan ketika Si Puss keracunan obat.
    10. Wet food atau makanan kaleng basah. Kucing yang sedang diare sebaiknya diberi makanan kaleng basah khusus kucing. Ada beberapa merek yang dianjurkan seperti Royal Canin atau Prescription Diet.
    11. VCO atau Virgin Coconut Oil. Manfaatnya bisa bermacam-macam, tergantung kasusnya. Tammy pernah kasih ke Kucing Tammy yang kena scabiesis, supaya kulitnya enggak kering dan lecet… Penggunaan VCO untuk kucing dengan poop berdarah juga disarankan oleh Dokter Hewan di Laras Satwa, Tangerang.
    12. Pinset. Alat ini kalian gunakan kalau bayi kucing terkena kutu atau parasit. Karena kalau kalian ambil pakai jari agak susah. Pinset akan mempermudah kalian mengambil kutu di tubuh bayi kucing.
Setelah ini kita lanjut ke pertolongan pertamanya. Namun, pertolongan pertama ini bukan OBAT yang dapat menyembuhkan Si Puss. Pertolongan Pertama ini hanya dilakukan apabila kita dalam keadaan ketika kita tidak bisa segera membawa Si Puss ke Dokter Hewan. Apabila gejala berlanjut selama 2x24jam, sebaiknya kalian menyisihkan waktu untuk segera membawa Si Puss ke Dokter Hewan.
Sekarang Tammy akan bagi Pertolongan Pertamanya menjadi beberapa bagian tergantung gejala dan penyakitnya. Pertolongan pertama ini berdasarkan pengalaman Tammy dan juga saran dari beberapa Dokter Hewan.
  • Cat Anorexia atau kehilangan nafsu makan dapat berakibat fatal apabila Si Puss dibiarkan tidak makan selama berjam-jam bahkan berhari-hari. Campurkan bubur beras merah instant untuk bayi dengan wet food. Usahakan dibuat lebih cair agar kita lebih mudah mencekoki Si Puss yang tidak mau makan. Wet food yang disarankan adalah makanan seperti Prescription diet a/d yang berguna untuk menambah nafsu makan.
  • Poop berdarah bisa diakibatkan oleh usus yang luka, sehingga darah menempel pada Poop Si Puss. Satu jam sebelum makan, cekokin Si Puss dengan 1-2 sendok teh VCO. Gunanya untuk melapisi saluran pencernaan Si Puss yang luka sebelum Si Puss makan. Berikan makanan kaleng basah. Jauh lebih baik apabila kalian memberikan makanan basah khusus untuk digestive care atau perawatan pencernaan seperti Prescription diet i/d. 
  • Muntah dan Diare bisa mengakibatkan Si Puss terkena Dehidrasi. Setelah Muntah/Diare, cekoki Si Puss dengan air yang cukup dan oralit sekitar 50-100ml (tergantung umur kucing). Apabila muntah dan diare disertai cat anorexia, maka kalian harus selalu siap sedia untuk mencekoki Si Puss dengan makanan setiap 3-4 jam sekali. Kemudian bawa ke dokter hewan agar Si Puss mendapatkan perawatan intensif serta obat-obatan yang dapat menyelamatkan nyawa si Puss.
  • Cacingan pada bayi kucing atau kucing yang masih kecil (dibawah 4 bulan) sebaiknya dibawa ke dokter hewan. Apalagi kalau kucing tersebut underweight atau berat badannya terlalu ringan. Pemberian obat cacing yang melebih dosis atau aturan pakai dapat berbahaya. Karena menurut Dosen Tammy, obat cacing itu biasanya semacam senyawa yang menghancurkan protein tubuh cacing, sehingga apabila overdosis akan mengakibatkan usus Si Puss bolong.
  • Kutuan pada bayi kucing bisa ditanggulangi dengan menyediakan air sirih. Air sirih tidak dapat membunuh kutunya, namun kutu dapat tertidur sehingga mempermudah kita untuk mengambil kutu itu. Mandikan bayi kucing dengan air sirih hangat-hangat kuku… Ambil kutu-kutu yang ‘tertidur’ dengan pinset, matikan kutu yang sudah diambil dengan cara memencet bagian tubuhnya dengan kuku.. Lap Bayi Kucing dengan handuk, kemudian gunakan hairdryer untuk mengeringkan…
  • Anemia pada bayi kucing dapat berbahaya. Anemia pada bayi kucing bisa disebabkan oleh kutu/cacing. Berikan oralit serta susu formula tambahan pada bayi kucing yang mengalami anemia. Anemia pada kucing dewasa sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter hewan. (Baca juga: Anema pada kucing)
  • Suhu badan turun dapat ditanggulangi dengan memasukkan Si Puss ke dalam kandang. Alasi kandang dengan handuk/kain tebal… Kemudian kita bisa menaruh lampu pijar sebagai penghangat atau memasang pet heating pad. 
  • Demam pada kucing dewasa maupun kucing kecil selain pertanda perubahan cuaca, bisa juga pertanda adanya infeksi di dalam tubuh Si Puss. Jangan berikan obat analgesik seperti ibuprofen, paracetamol atau acetaminophene kepada Si Puss yang sedang Demam! Karena obat-obatan tersebut racun dan dapat menyebabkan Si Puss meninggal. (Baca juga: Perhatian! Obat, makanan dan tanaman ini berbahaya untuk kucing.) Cekoki Si Puss dengan air setiap 3-4 jam sekali. Pada malam hari, masukkan Si Puss ke dalam kandang dengan penghangat (lampu pijar/pet heating pad). Bawa segera ke dokter hewan segera apabila suhu tubuh (rektal) diatas 41 derajat… (Baca juga: Data Fisiologi Kucing)
  • Beberapa gejala lain seperti Sariawan, Benjolan yang tidak normal atau perut menggembung tapi tidak hamil, sebaiknya langsung dibawa ke dokter hewan. Karena gejala-gejala ini kemungkinan virus yang mematikan atau tumor ganas yang harus diangkat dengan operasi.
BONUS TIPS! 
  • Jangan kasih Si Puss obat manusia ya…
  • Si Puss yang lemas karena sakit boleh dikasih vitamin seperti Nutriplus Gel sebagai tambahan nutrisi maksimal 3x sehari…
  • Jangan memberikan kuning telur mentah, karena Si Puss yang sedang sakit dapat terjangkit bakteri Salmonella dari kuning telur mentah. Dan hal ini dapat memperburuk kesehatan Si Puss.
 
Okeeeee…. Segitu dulu dari Tammy mengenai pertolongan pertama… Sekali lagi, setelah pertolongan pertama diatas, Si Puss langsung dibawa ke Dokter Hewan ya… Terima kasih sudah setia menjadi pembacanya Tammy =^ã……^= Silahkan follow FB Fanpage Tammy (Klik disini) atau pantengin terus komunitas-komunitas cat lovers di Jakarta, mana tau Tammy nongol pakai baju hitam-hitam. See you again cat lovers xoxo ♥♡♥♡♥♡♥♡

Kucing kamu tiba-tiba lemas? Cari tahu disini apa penyebabnya…

Tiba-tiba kamu melihat Si Puss lemas dan kehilangan semangat? Lemas atau lethargy pada Kucing bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Sebelum kalian pergi ke dokter hewan coba cari tahu terlebih dahulu penyebabnya, agar dokter hewan lebih mudah mendiagnosa Si Puss… Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan Si Puss tiba-tiba lemas:

  1. Muntah. Ketika seekor kucing muntah, tubuhnya akan langsung melemah. Apalagi kalau Si Puss muntah berkali-kali, hal ini dapat menyebabkan cat anorexia atau hilang nafsu makan yang memperburuk keadaan Si Puss.
  2. Cat Anorexia atau Nafsu makan berkurang/hilang. Kucing yang nafsu makannya berkurang dapat berbahaya. Baik Hewan maupun Manusia membutuhkan energi lebih banyak ketika tubuh sedang sakit dibandingkan ketika tubuh sedang sehat. Maka itu, cat anorexia jika tidak ditanggulangi dengan cepat, dapat menjadi salah satu penyebab kematian pada kucing yang sakit. Cat anorexia juga dapat disebabkan oleh stress karena perubahan lingkungan seperti ketika kalian pindah rumah bersama Si Puss.
  3. Suhu badan turun secara tiba-tiba. Kucing yang suhu badannya turun, dapat berpotensi terkena hipotermia. Suhu badan yang turun juga bisa pertanda keracunan obat analgesik seperti paracetamol atau pertanda anemia kronis. 
  4. Suhu badan naik/Demam. Demam pada kucing dapat disebabkan oleh cuaca panas atau sakit. Walaupun pada dasarnya suhu tubuh kucing memang panas yang menyebabkan suhunya mudah naik dikarenakan cuaca. (Baca juga: Data Fisiologi Kucing) Namun, kita harus berhati-hati, apabila Si Puss demam karena sakit, biasanya diikuti dengan gejala-gejala lain seperti muntah atau cat anorexia. 
  5. Mencret/Diare atau poop berdarah. Kucing yang sedang diare bisa terkena dehidrasi karena kehilangan banyak cairan. Selain Diare, kamu juga periksa apakah ada darah di poop Si Puss? Kalau ada, maka kemungkinan ada luka pada usus Si Puss yang mengakibatkan terdapat darah pada kotorannya.
  6. Cacingan/Kutuan yang sangat parah. Parasit yang menyerang bayi kucing dibawah umur 2 bulan dapat menyebabkan anemia. Sehingga bayi kucing menjadi lemas. Kalian bisa melihat tanda-tanda anemia dari telapak dan gusi Si Puss, apakah warnanya semakin pucat atau tidak?
  7. Sariawan. Sariawan pada kucing bisa menyebabkan Si Puss malas makan karena dia kesakitan. Tanda-tandanya Si Puss akan mengeluarkan liur berlebihan, dan mulutnya bau busuk. Periksa rongga mulut Si Puss apabila ini terjadi. Sariawan juga merupakan gejala Calicivirus yang mematikan.Sehingga, Sariawan tidak dapat kita anggap remeh.
  8. Benjolan yang tidak normal atau perut menggembung tapi tidak hamil. FIP atau Feline Infectious Peritonitis merupakan salah satu penyakit mematikan yang disebabkan oleh feline coronavirus (FCoV). Salah satu gejalanya ditandai dengan perut yang menggembung. Benjolan yang tidak normal, seperti benjolan di daerah kelenjar susu juga perlu diwaspadai, karena benjolan tersebut bisa jadi merupakan tumor.
  9. Keracunan makanan atau obat. Keracunan makanan atau obat pada kucing dapat menyebabkan anemia yang sangat berbahaya (Baca juga: Anemia pada kucing). Sebaiknya kalian segera membawa Si Puss ke dokter hewan apabila kalian menduga Si Puss tak sengaja memakan sesuatu yang menyebabkan Ia keracunan. 
  10. Heatstroke atau serangan panas atau hipertemia (kebalikan dari hipotermia atau kedinginan). Jalan-jalan bersama Si Puss pada saat car free day memang asyik. Tapi kalian harus berhati-hati apabila membawa Si Puss keluar ketika matahari sedang terik. Karena Kucing juga dapat terkena heatstroke. Menurut Drh. Dharmojono dalam Buku P3K Anjing & Kucing, heatsroke dapat dilihat dari gejala-gejala berikut ini; sulit bernafas, muntah, denyut nadi sangat cepat, suhu badan meningkat (41-42 derajat celcius), terengah-engah, lemas bahkan sampai pingsan. Kalau Si Puss terkena heatstroke, segera bawa ke tempat teduh dan siram tubuh serta kepalanya dengan air dingin. Berikan minum air putih yang banyak agar suhu tubuhnya cepat turun. 

Nah apakah kalian sekarang sudah tahu apa yang membuat Si Puss tiba-tiba lemas? Segera bawa ke dokter hewan apabila gejala tidak membaik…

Kucing Domestik: Kucing ras yang direndahkan sebagai ‘kampung’

Hi Cat Lovers

Mungkin untuk beberapa follower Tammy di twitter sudah tau ya tiba-tiba Tammy punya hater lol

Nahh sekarang Tammy mau membicarakan sesuatu hal yg luas mengenai kucing domestik alias ras kucing yang kita sebut kucing kampung. Setelah berteman baik dengan seorang Breeder yang mempunyai 3 sertifikat internasional sekaligus, kali ini Tammy punya pandangan yang lebih berharga terhadap Kucing Domestik. DAN TAMMY mau share pandangan yang berharga ini kepada kawan-kawan cat lovers sekalian.

Tahukan kalian bahwa kucing domestik merupakan ras kucing dengan populasi paling besar di dunia? DAN sulit dihitung karena cepatnya peningkatan populasi di sekitar lingkungan hidup manusia.

Sekitar 8 tahun lalu Tammy ingat pernah ngobrol dengan teman Tammy yang tinggal di Amerika. Dia menunjukkan foto kucingnya ke Tammy, seekor kucing berbulu lebat berwarna hitam solid. Spontan Tammy bertanya “Itu kucing jenis apa?”

Jawabannya sangat mengejutkan, “Ini cuma kucing domestik (kucing kampung-red) yang saya ambil dari shelter”

Selama ini pandangan kita mengenai kucing ras adalah kucing dari ras selain kucing kampung: yang bulunya lebat, yang telinganya kelipet, yang mukanya bulet kayak boneka, yang ga punya bulu dan lain sebagainya.

Hanya saja kalian sadar enggak bahwa kucing domestik berbulu pendek berekor melingkar atau terlipat disekeliling kita di Indonesia ini juga kucing ras? KUCING RAS yang sangat unik gen nya…

Kenapa Tammy menggolongkan kucing domestik sebagai kucing ras? Karena diseluruh belahan dunia ada berbagai macam kucing domestik yang kita sebut dengan berbagai macam jenis dan nama. Sebutlah Maine Coon si Kampung dari Maine – Amerika, British Shorthair si Kampung dari Inggris, Norwegian Forest Cat si Kucing Hutan yang di domestikasi dan jadi peliharaan bangsa Viking, dan masih banyak lagi… Kalian bisa click link dari setiap nama ras kucing dan bahkan di wikipedia kucing ini disebut “Domesticated Cat” alias Kucing Domestikasi alias Kucing Domestik atau kucing yang direndahkan dan disebut kucing kampung.

Mungkin yang perlu disebut Kucing Ras notabene adalah kucing-kucing hasil inbreeding atau rekayasa genetik yang menciptakan ras baru seperti: Sphinx, Persia, Toyger, munchin dan masih banyak lagi. Kenapa? Karena ras aslinya kucing ini adalah kucing kampung yang dikawinkan dengan saudara mereka sendiri atau diberi perlakuan dengan rekayasa genetik untuk menciptakan ras baru. Ehh tapi kalau dipikir lagi pakai logika berarti kucing-kucing ini juga dulunya kucing domestik yaa atau kucing yang direndahkan sebagai kucing kampung.

Kucing Domestik sendiri walaupun tanpa pedigree (atau surat tanda keturunan dari organisasi pecinta kucing) telah diakui oleh berbagai organisasi pecinta kucing secara internasional. Salah satunya, sebutlah CFA yang mengkategorikan Kucing Domestik dalam jenis Household Pet (HHP-red). Ada satu hal yang perlu kalian ketahui dalam kategori HHP ini, CFA juga mengakui ras kucing lain seperti American long hair atau persia yang dipelihara tanpa pedigree.

Wow! Jadi sebenarnya kucing kampung disekitar rumah kita ini kucing ras loh, dan telah diakui secara internasional.

Ada satu fakta menarik lagi: kita punya ras kucing yang endemik disebut kucing raas dari madura. Warnanya yang distinctive juga menjadi salah satu sebab kucing domestik di Indonesia menjadi semakin kaya akan keanekaragaman genetik. Pernah suatu ketika teman Tammy ketemu kucing warna brown tabby point dan ketika dibawa ke dokter hewan, dia bertanya “Dok ini sebenarnya jenis apa ya?”

Jawaban dokter hewannya bikin wow “Ini kucing domestik Indonesia”

Jadi selama ini kita sudah ditipu oleh media dan pemikiran kita sendiri. Kita pikir kucing kampung itu rendahan. Bahkan rescuer malah membuat hal ini semakin buruk dengan mengatakan, “yahh mau gimana lagi, susah dapet adopter karena ini kan cuma kucing kampung bukan kucing ras

Hello kalian baru saja merendahkan keunikan kucing domestik Asia loh… Jadi Kucing Domestik di Indonesia alias kucing yang sering kita rendahkan dengan sebutan kucing kampung ini termasuk dalam ras Kucing Domestik Asia. Walaupun mirip dengan american domestic cat, kucing domestik asia memiliki ekor yang unik, yang melingkar ke dalem, ujungnya mungil seperti japanase bob tail dan lain sebagainya. Nah apabila di jenis kucing persia memiliki bentuk ekor seperti ini maka kucing tersebut dianggap cacat, karena gen ekor seperti bobtail ini hanya ada pada kucing domestik asia.

Kucing domestik Asia juga berperan penting dalam pembentukan ras baru, seperti Sokoke yang setelah diteliti memiliki gen kucing yang biasa kita sebut kucing kampung ini.

Lalu, kalian masih enggak bangga dengan kerennya gen kucing domestik Asia yang ada di Indonesia? Selain diakui oleh organisasi Internasional, kalian bisa loh rescue kucing jalanan dan ikut kontes kucing internasional seperti juga ras kucing jenis lain. Karena kucing domestik Asia sama berharganya dengan kucing-kucing ras lain 😻

Kenapa sih orang masih suka pelihara kucing ras lain dan bukan kucing domestik asia (sekarang kita sebutnya begini aja ya)? Karena di Indonesia dengan iklim tropis engga ada tuh kucing bulu lebat. Sama aja kayak kalau kalian lihat ada bule pasti dibilang ganteng, ya karena di Indonesia kulitnya engga bule dan rambutnya engga pirang.

Maka itu, ayo berbanggalah dengan Indonesia. Mari kita sama-sama menghargai uniknya kucing domestik Asia ini… Kalau kalian pengen memelihara kucing, silahkan datangi shelter terdekat dan adopsi disana. Tunjukkan bahwa kalian bangga jadi orang Indonesia. Tapi jangan lupa di steril ya kucingnya. Karena populasi kucing domestik dinegara manapun jauh lebih mudah meningkat ketimbang kucing ras lain. Kucing yang ada pedigreenya punya kode etik khusus dari para breeder: salah satunya adalah harus di steril (pada umur tertentu atau kondisi tertentu). Sehingga kucing ras lain yang dibreed lebih mudah terkontrol populasinya dibandingkan kucing domestik yang berkeliaran dan kawin dengan sangat bebas di lingkungan sekitar kita.

Kalau kalian sangat mampu membeli dan merawat kucing berbulu tebal, ya silahkan juga. Satu hal kalian perlu INGAT: kalian harus MAMPU MERAWAT ya, bukan cuma mampu beli. Kucing ras lain yang bukan asalnya dari Indonesia mempunyai kecenderungan untuk mudah kena berbagai macam penyakit. Sedangkan kucing domestik asia yang ada di Indonesia sudah banyak yang mempunyai ketahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit, bahkan menjadi carrier penyakit tanpa terlihat adanya gejala infeksi.

Sekarang kalian semua sudah tau kerennya Kucing di rumah, jadi ayo mulai saat ini mari stop merendahkan kucing ras keren kita dengan sebutan Kucing Kampung. Ingat ya, kucing dirumah kita ini kucing ras dari jenis Kucing Domestik Asia. 😘

Okee, segitu dulu dari Tammy… Maaf yang suka ngeline Tammy ga dibalas lagi. Sepertinya Tammy akan semakin sibuk jadi tidak sempet mantengin line 😅 Silahkan add twitter Tammy @blackcat1366 atau line untuk dapat informasi terbaru mengenai steril subsidi dan acara-acara komunitas kucing lainnya. 😽

Happy weekend cat lovers! Semoga kucing-kucingnya sehat terus 😽

Perhatian: Obat, makanan dan tanaman ini berbahaya untuk kucing!

Beberapa hari lalu Tammy baca thread facebook salah seorang cat lovers di grup pecinta kucing,. Pada thread itu, dia cerita bahwa dia memberikan kucingnya obat flu anak-anak  ke kucingnya (lebih tepatnya obat pereda gejala flu). Menurut dia, kucingnya baik-baik aja dan alhamdulillah sehat sehabis dikasih obat. Yang jadi masalah adalah: obat flu tersebut mengandung PARACETAMOL!!

Padahal Paracetamol itu salah satu obat yang beracun untuk kucing. Kandungan lainnya Epehdrine HCl (Efek samping pada manusia: menaikkan tekanan darah, worst case bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke), Gliseril Guaiakolat (expectorant/obat batuk berdahak untuk anak-anak), dan Chlorfeniramin maleat atau kerennya disebut CTM. Nah dia memberikan obat flu-combo ini tanpa konsultasi dengan dokter hewan dulu. Setelah baca thread itu Tammy langsung sweating, serius!

Makanya, kali ini Tammy ingin membahas berbagai macam makanan, tumbuhan dan obat yang beracun bagi kucing. Supaya kalian tahu apa saja yang harus dihindari ketika kalian memelihara kucing.

OBAT-OBAT MANUSIA
Ada berbagai macam obat manusia yang ternyata beracun dan berbahaya bagi kesehatan Si Puss. Obat-obatan berikut ini dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan, bahkan dapat membunuh Si Puss:

Obat pereda nyeri seperti acetaminophen sangat berbahaya dan beracun untu Si Puss.
  • Obat anti-depressan. Obat anti-depressan seperti Alprazolam (Xanax), Venlafaxine (Effexor) etc dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, pingsan, lemas, tremor (bergetar), dan kegelisahan.
  • Obat kanker. 
  • Obat pilek. Karena pada umumnya obat pilek (cold relieve symptoms medicine) mengandung pereda nyeri dan anti alergi yang berbahaya untuk kucing.
  • Obat diet. Kebanyakan obat diet mengandung senyawa yang dapat menyebabkan tukak lambung atau tukak usus 12 jari (maag), serta dapat melukai saluran pencernaan kucing.
  • Obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri atau bahasa kerennya disebut analgesik sangatlah beracun untuk kucing. Obat ini biasanya digunakan untuk meredakan nyeri atau menurunkan demam. Obat pereda nyeri dapat menyebabkan tukak lambung, kegagalan fungsi ginjal, kerusakan hati, serta menghancurkan sel darah merah Si Puss yang fungsinya membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pemberian obat pereda nyeri atau obat yang mengandung obat pereda nyeri sangatlah fatal dan dapat menyebabkan kematian. Contoh obat pereda nyeri: Paracetamol, Ibuprofen, Acetaminophen etc.
  • Pil KB. Pil KB atau obat kontrasepsi pencegah kehamilan dapat menyebabkan keracunan estrogen pada kucing. Pada pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan pyometra (rahim bengkak dan bernanah).
  • Antihistamine atau obat anti alergi. Obat anti alergi memiliki sifat racun yang sangat rendah, namun apabila dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah. Gejala keracunan obat alergi yaitu muntah, lesu, kehilangan koordinasi tubuh, jalan goyah, dan tremor. Tanda-tanda ini akan terlihat 4-7 jam setelah tertelan. Beberapa kucing juga menjadi terlalu bersemangat atau hiperaktif.
MAKANAN MANUSIA
Kadang cat lovers pasti sering memberikan makanan kita kepada Si Puss. Apalagi kalau Si Puss memperlihatkan wajah yang memelas minta makan, siapa yang tidak tergugah untuk berbagi makan siang kita dengan mereka. Tapi, kalian harus tau, ada banyak makanan manusia yang ternyata berbahaya bagi kesehatan Si Puss, berikut ini daftarnya:
  • Alkohol. Walau hanya satu sendok makan, alkohol dapat menyebabkan kerusakan hati dan otak pada kucing.
  • Caffeine (kopi, soda, teh). Kafein dapat menyebabkan tremor otot, nafas semakin cepat, gelisah dan detak jantung tidak normal.
  • Bawang-bawangan (bawang putih, kucai, bawang merah). Bawang terkenal sebagai bumbu penyedap masakan, namun sangat berbahaya bagi kucing. Keluarga bawang-bawangan apabila dimakan dalam jumlah yang cukup besar dapat menyebabkan anemia pada kucing.
  • Coklat. Segala bentuk yang coklat mengandung theobromine, baik dark chocolate, coklat susu, konsentrat coklat atau coklat tanpa pemanis. Konsumsi coklat pada kucing dapat menyebabkan masalah jantung, tremor otot dan kejang. Cokelat juga mengandung kafein yang memperburuk efek theobromine.
Coklat mengandung theobromine yang beracun bagi kucing. Sumber: Google
  • Anggur & Kismis. Anggur dan kismis dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal. Walaupun dalam jumlah kecil, anggur & kismis tetap dapat membuat Si Puss sakit.
  • Xylitol. Xylitol merupakan pengganti gula yang populer dan banyak ditemukan dalam permen, permen karet dan pasta gigi. Xylitol dapat menaikkan kadar insulin dalam sirkulasi darah Si Puss, yang dapat menyebabkan gula darah menurun. Keracunan xylitol ditandai dengan muntah, lemas dan kehilangan koordinasi tubuh. Selain itu, setelah mengkonsumsi xylitol, kucing bisa kejang-kejang dan selanjutnya terjadi kegagalan fungsi hati.
  • Makanan dengan ragi. Makanan dengan ragi seperti roti berbahaya bagi Si Puss. Ragi dapat menyebabkan gastritis (gas didalam perut) dan menganggu fungsi pencernaan kucing.
TANAMAN YANG BERACUN UNTUK KUCING
 
Orang tua kalian mungkin ada yang senang bercocok tanam atau kalian senang menerima karangan bunga?  Tanaman-tanaman ini dapat menyebabkan iritasi, peradangan/pembengkakan kulit, mulut dan perut. Berikut ini daftar tanaman yang beracun untuk kucing:
  • BungLilies (Lilium sp.) (termasuk daffodil)
 
  • Rumbia atau pohon Sagu (Cycas revoluta)
  • Tulip dan Bunga Daffodil (Tulipa dan Narcissus sp.)
  • Bunga Azalea and Rhododendron (Rhododendron sp.)
  • Bunga Jepun atau Bunga Mentega atau Bunga Oleander (Nerium oleander)
  • Jarak (Ricinus communis)
  • Bunga Cyclamen (Cyclamen sp.)
Bunga Cyclamen yang cantik ini ternyata beracun untuk kucing. Sumber: Google
  • Bunga Kalanchoe (Kalanchoe sp.)
  • Bunga Amaryllis (Amaryllis sp.)
  • Bunga Crocus (Colchicum autumnale)
  • Bunga Krisan (Chrysanthemum sp.)
  • English Ivy (Hedera helix)
  • Peace Lily (Spathiphyllum sp.)
  • Pothos atau tanaman sirih gading kuning (Epipremnum aureum)
  • Schefflera atau tanaman walisanga (Brassaia actinophylla)
 
 
GEJALA KERACUNAN
Ada beberapa gejala keracunan pada kucing yang harus kalian perhatikan, berikut ini gejalanya:
  • Kesulitan bernafas
  • Kebingungan
  • Batuk
  • Depresi
  • Diare
  • Pupil mata membesar
  • Iritasi organ pencernaan (gastrointestinal)
  • Berliur
  • Kejang
  • Gemetaran
  • Iritasi kulit
  • Tremor
  • Muntah
  • Lesu atau lemas
 
 
PERTOLONGAN PERTAMA
  1. Apabila kalian curiga Si Puss keracunan makanan, obat atau tumbuhan diatas, cari tahu berapa banyak yang sudah termakan Si Puss.
  2. Berikan susu khusus kucing sebagai pertolongan pertama apabila racun termakan.
  3. Segera hubungi dan bawa Si Puss ke dokter hewan terdekat, dan konsultasikan keracunan yang terjadi. Terutama apabila Si Puss memperlihatkan gejala muntah berkali-kali dan kejang-kejang.
Baiklaaahh…. ^^;
Segitu dulu informasi mengenai obat, makanan dan tanaman yang beracun untuk kucing. Bagi cat lovers yang punya pertanyaan silahkan add LINE Tammy @muw2613t. Terima kasih banyak buat kawan-kawan cat lovers yang sudah follow twitter dan LINE Tammy :3 Semoga kucing-kucing kalian sehat terus…
See you next time!

Sumber: dari berbagai sumber media perawatan hewan, petmd.com

Tammy sekarang punya LINE!!!

Hey Cat Lovers!

Sudah lama tak bersua 😀
Tammy udah lama ga blogging dan sharing tentang kucing lagi…

Kali ini buat Cat Lovers yang pengen sharing atau konsultasi soal kucing bisa add LINE Tammy: @muw2613t.

Inget ya add-nya pake @ di depannya ^^

Insya Allah Tammy bakal selalu update info dan tips tentang kucing.
Jadi jadi jadi jadi 😀

Semoga Si Puss sehat terus, sampai jumpa di LINE! *smooches*

Bulu kucing berbahaya, mitos atau fakta?

Hello Cat lovers!

Sudah lama tak bersua T^T
Tammy sibuk mencari nafkah supaya bisa makan Sashimi salmon, maaf ya kawan-kawanku semua.

Tapi kali ini Tammy ingin bercerita…
Beberapa hari yang lalu Tammy melamar pekerjaan di sebuah website portal informasi medis sebagai penulis konten website mereka. Lalu, HRD mereka menghubungi Tammy dan memberikan Tammy beberapa tugas untuk dikerjakan sebagai test. Kemudian seekor kucing ganteng berbulu lebat berwarna hitam dengan taring mencuat lewat… Oooppss maaf salah fokus wkwkkwkw

Maksudnya setelah itu Tammy membaca beberapa artikelnya dan ada satu artikel yang ingin Tammy bantah, tentang bulu kucing berbahaya. Menurut portal informasi medis tersebut, bulu kucing dapat menyebarkan Toxoplasmosis melalui air liur yang menempel di bulu. Nah sebenarnya itu dapat disanggah loh. Toxoplasmosis bisa menyebar melalui bulu hanya kalau feces Si Puss yang terinfeksi oleh Toxoplasmosis menempel pada bulu. Karena Toxoplasmosis disebarkan melalui feces atau poop.

Bukan hanya kucing saja yang dapat menyebarkan Toxoplasma. Hewan lain seperti tikus, unggas bahkan anjing juga bisa terjangkit protozoa ini dan menularkannya ke manusia. Sebenarnya bahaya dari bulu kucing ini hanya menyebabkan alergi, itupun hanya dapat terjadi apabila kita memiliki alergi terhadap bulu hewan. Selain itu, kucing juga menyebarkan penyakit lain seperti ringworm dan scabiesis apabila lingkungan tempat tinggal kita tidak kita jaga kebersihannya.

Nah berikut ini tips untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut diatas:

1. Jangan biarkan rumah kalian kotor, apalagi lembab!
Rumah yang lembab dan kotor itu sarangnya berbagai macam penyakit. Kucing yang terkena ringworm biasanya diakibatkan karena Si Puss suka berdiam ditempat lembab dan kotor. Jadi kalian sebagai manusia harus rajin bersih-bersih. Selain itu rumah yang lembab juga tempat bersarangnya berbagai macam penyakit loh…

2. Jangan biarkan kucing dalam rumah kontak dengan kucing diluar rumah.
Kucing diluar rumah, baik yang liar maupun setengah liar, bisa jadi perantara protozoa Toxoplasma gondii yang terkenal itu. Kucing yang didalam rumah baiknya stay di dalam, jangan dibiarkan kontak atau bersentuhan atau kawin dengan yang diluar, karena bisa menjadi salah satu faktor penyebab mereka tertular Toxoplasmosis. (Baca juga: Toxoplasmosis dan Pencegahannya)

Lalu, kucing yang ada baik didalam maupun diluar rumah sebaiknya diberikan pakan dan air minum yang sudah matang. Makanan dan air minum mentah juga bisa menyebarkan Toxoplasmosis loh. Kalian juga sebagai manusia jangan suka minum atau makanan mentah. Cuci yang bersih semua sayur yang akan dikonsumsi mentah.

3. Alergi
Sebelum memelihara kucing sebaiknya kalian harus terlebih dahulu mengetahui kalian memiliki alergi. Kalian bisa melakukan tes laboratorium untuk memastikan bahwa kalian tidak memiliki alergi terhadap bulu hewan. Kalau masih ingin memelihara kucing, Siberian, Bengal dan Balinese merupakan ras kucing yang hypoallergenic atau tidak menimbulkan reaksi alergi.

CMIIW. Segitu dulu Tammy tumpahkan kekesalan Tammy.
Tunggu aksi Tammy selanjutnya dan jangan lupa join Tammy di Cat Lovers Jakarta Meetup dari meetup.com untuk sharing-sharing gratis mengenai masalah kucing.

Selamat sore semuanyaaa… Semoga pussnya sehat terus :3

Jakarta Cat Lovers Meetup

Hellow Cat Lovers~~~
Sudah lama ya Tammy enggak blogging? Heuheuheu
Tammy cibuk… Maaappppppppppppp cat lovvverrsssss TT^TT

Tapi nih, demi kecintaan Tammy dengan sesama jenis, akhirnya Desember 2014 lalu Tammy berinisiatif membuat komunitas ngobrol-seru-berkualitas-berwawasan. Namanya : Jakarta Cat Lovers Meetup.

Sesuai dengan namanya, group ini nantinya membahas berbagai macam masalah kucing. Tammy juga pengen banget ngajak kalian semua dan para mpus kesayangan jalan-jalan di sepinya Car Free Day Jakarta.

Ini dia Jakarta Cat Lovers Meetup yang Tammy bikin.

Buat Cat Lovers semua yang pengen dapet tips-tips seru dan jitu dari Tammy, mulai dari perawatan sampai melatih kucing, silahkan buka link dibawah ini:

Jakarta Cat Lovers Meetup

Jakarta, ID
559 Cat person

This a group of peoples whose love cats, own cat, cat person or even has changed into the cat it selves. This meetup is aim to share their health problem, food choice, also ho…

Check out this Meetup Group →

Setelah itu, jangan lupa click join ya!

Cheers everyone! Semoga mpusnya sehat terus :3

Tammy’s Story: Ganti template blogspot

Dear My wonderful Cat lover friends….

Akhirnya setelah beberapa tahun stay dengan template berantakan, Tammy berakhir dengan belajar CSS lagi setelah sekian lamanya ga pernah otak-atik…

Jadi, Gimana menurut kalian template blog yang baru?

Ini masih berantakan sih… Huhuhuhu TT____TT

Tell me your opinion 🙂 I’d be feel grateful to hear from you soon..

And time for me to sleep…
(6 hours to go before office time..)

Thank you for keep following my updates ^__^
May your kitties stay healthy wealthy and plenty (of food) always… xoxo

Tammy’s story: It just an allergy!!

Dear Cat Lovers Indonesia…

Ternyata ohhh ternyata….

Setelah selama berhari-hari Tammy garuk-garuk kesana kemari ala monyet kepanasan, Tammy pun akhirnya ke apotik, bertanya langsung sama apotekernya. Dan YAP! Cuma alergi yang nampaknya dikarenakan para kucing di rumah udah lama ga mandi, Tammy sentuh, dan gatal-gatal lah sekujur badan. Apoteker ini akhirnya menyarankan Tammy untuk beli Calladine dan CTM… Berhubung Tammy udah tau CTM aja udah dilarang peredarannya di Amerika, Tammy pun cuma beli Calladine.

Calladine ini ngebantu banget, sekarang Tammy akhirnya bisa tiiiduuuuurrr hahahahaha *ketawa puas*

But here’s another tips for cat lovers:

  • Beberapa gejala penyakit kulit mirip dengan gejala dermatritis atau gangguan kesehatan kulit/alergi. Kalau sudah coba menggunakan salep atau obat-obatan terntentu dan dalam waktu 24 jam tidak berkurang bahkan bertambah parah, segera konsultasi dengan dokter kulit terdekat.
  • Kalau kalian punya kucing yang mempunyai masalah kesehatan kulit seperti jamur ringworm atau scabies. Secepatnya bersihkan rumah sampai kepojokan paling berdebu dengan desinfektan! Dan jangan biarkan kucing yang memiliki masalah kulit masuk ke dalam kamar tidur. Gunanya supaya kita tidak tertular kucing yang kena penyakit kulit, juga supaya kalau kucing-kucing sudah sehat kembali, mereka tidak terkena penyakit kulit yang sama berulang kali.
  • Masukkan kucing yang memiliki masalah kesehatan kulit ke dalam kandang! Gunanya supaya kucing yang sehat tidak ikut tertular penyakit kulit.

Beberapa penyakit kulit yang umum terjadi pada kucing:

  • Jamur ringworm : Kerak tebal menyerupai ketombe merupakan spora dari jamur ini. Selalu sisir kucing dengan sisir khusus kutu untuk menarik ketombe dari kulit. Berikan salep atau obat antibiotik minum (untuk antibiotik, konsultasikan dulu dengan dokter hewan terdekat). Pemberian salep harus dengan pemakaian elizabeth collar selama kurang lebih satu jam! Jangan biarkan si mpus menjilat salep! Salep yang biasa digunakan: Ketokonazole.
  • Scabies : Kerak menebal di atas permukaan kulit, ruam-ruam kemerahan, bulu rontok di sekujur tubuh. Jangan pernah ragu membotaki si mpus kalau sudah menyebar keseluruh tubuh. Kerak yang menebal adalah telur-telur kutu Sarcoptes scabei. Pisahkan kucing sehat dengan yang scabiesis, dengan cara menaruh kucing scabies di dalam kandang! Pasang elizabeth collar untuk mencegah si mpus menggaruk bagian scabies yang menyebabkan kutu tersebar ke seluruh tubuh. Konsultasikan segera dengan Vet (dokter hewan) terdekat apabila scabies telah menyebar diatas 50% dari porsi tubuh si mpus. Selalu bersihkan rumah dengan desinfektan!
  • Kutu : Ada berbagai macam kutu selain Sarcoptes scabei. Salah satu yang paling umum adalah Ctenocephalides felis. Warnanya hitam, dan kalian pasti sering lihat kalau lagi elus-elus kucing. Biasanya mereka senang berada di daerah pusat panas tubuh, seperti ketiak dan leher. Cukup dengan dimandikan pakai shampoo antikutu atau semprot antikutu (3 bulan sekali). Untuk semprot antikutu, harus pakai elizabeth collar selama kurang lebih 1-2 jam. Baru dimandikan dengan shampoo.

Oke segitu dulu dari Tammy. Follow Tammy di twitter @blackcat1366. Semoga para mpus di rumah dan di luar rumah kalian sehat terus ya cat lovers *masih puas sekalipun masih garuk-garuk kesana kemari* Good night cat lovers :3